Indonesia adalah sebuah negara yang luas, namun bukan besar
(setidaknya hingga saat ini) memanglah tidak ada yang dapat menyangkalnya,
karena terdukung oleh sebuah fakta kongkrit. Walau tidak semua warga negera
Indonesia pernah merasakan, khususnya yang lahir sebelum tahun 90-an, Indonesia
pernah menjadi sebuah negara dengan kekuatan ekonomi baru berada bersama-sama
dengan Malaysia dan Thailand. Indonesia
sempat menjadi model pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, khususnya untguk
negara yang sedang berkembang dengan pertumbuhan ekonomi yang lumayan baik.
Bahkan pernah disebut sebagai macannya Asia.
Dengan sebutan negara agraris sejak dulu kala, karena memang
sebagian besar penduduk negeri ini adalah petani, semestinya negeri luas ini
telah lama dapat berswasembada pangan (beras) bahkan mengeksportnya bukannya
mengimpor. Sesungguhnya jalan keluar untuk membangkitkan sektor pertanian
Indonesia, yakni mereka yang akan berkecimpung dalam bidang pertanian, sebagai
mahasiswa maupun pengusaha pertanian, yang tentunya amat mengharapkan jaminan
masa depan pertanian dan pemerintah mesti memberikan dukungan.
Tantangan yang harus dihadapi Indonesia untuk membuat
pertanian menjadi ladang investasi dan jaminan masa depan yang menarik memang
cukup berat karena persoalannya cukup kompleks, meskipun banyak diantaranya
lebih disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang setengah hati. Contohnya :
kebijakan impor produk pertanian yang bersaing langsung dengan produk lokal,
meski demikian tidak ada yang dapat memungkiri peranan pertanian bagi tegaknya
suatu negara. Kemampuan suatu negara untuk mencukupi kebutuhan pangan bagi
warganya merupakan faktor kiritis yang menentukan, apakah suatu negara dapat
menegakkan kedaulatannya khususnya kedaulatan pangan.-
No comments:
Post a Comment