Sunday, December 2, 2012

Pura Segara Rupek, Payogan, dan Taman Beji



Tanah Bali itu merupakan suatu daratan yang lumbrah dikenal dengan sebutan Pulau Dewata, satu-satunya pulau di seantero jagat yang terpagari oleh  ratusan pura disepanjang pantainya. Diantara pantai akan selalu ada laut yang memisahkan satu pulau dengan pulau lainnya, selat demikian sebutan laut pemisah itu. Diantara tanah Bali dan pulau jawa ada juga suatu selat, Selat Bali demikian mereka menamai. Bila kita menoleh  ceritra versi Hindu Selat Bali itulah yang bernama “Segara Rupek” . Ratusan tahun lampau, tongkat sakti seorang orang suci Hindu telah menciptakan yang namanya Segara Rupek (Selat Bali).  Karena tanah Bali merupakan tanah titipan para Dewa (kesayangan para Dewa) maka kesuciannya mesti terjaga sepanjang zaman. Tersebutlah Danghyang Siddimantra mendapat wahyu/petunjuk dari Hyang Maha Kuasa, agar beliau memisahkan tanah Bali dengan pulau Jawa dengan maksud tanah Bali selalu suci dan damai sepanjang zaman. Maka dipilihkan suatu tempat (sebelah barat Pura Segara Rupek sekarang) merupakan tempat daratan terpendek dari selatan ke utara sebagai tempat menorehkan tongkat sakti Danghyang Siddimantra dan akhirnya terciptalah Segara Rupek/Selat Bali. Sejak kala itu terpisahkan tanah Bali dengan yang namanya Pulau Jawa.


Pura Segara Rupek terletak di pinggir pantai, untuk mencapainya para Umat mesti melewati suatu jalan yang semi edvanture  di tengah kawasan hutan lindung Taman Nasional Bali Barat (TNBB), dengan jarak tempuh 15 km dari jalan raya Gilimanuk- Seririt. Selama perjalanan  di tengah kawasan hutan TNBB akan dijumpai berbagai binatang liar diantaranya ; kijang, babi hutan, ayam hutan, dan yang tak kalah lucunya setiap kendaraan yang datang akan selalu disambut oleh para kera, tiba disamping kendaraan para kera itu akan menjinjit dan seakan berkata “ oooh ke Segara Rupek ya ? “  Berbagai satwa yang dilindungi sebagai penghuni TNBB, diantaranya ada jalak bali berikut penangkarannya juga ada di hutan TNBB. Sebagai informasi bahwasanya disepanjang jalan ke Pura Segara Rupek tersebut kita sama sekali tidak diperbolehkan memberi makan satwa-satwa yang kita jumpai.  Sebelum kita tiba di Pura Segara Rupek, akan kita jumpai pemandangan pantai yang lumayan indah, itulah pantai tanah Bali

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini