Sumber : hal.160 kreatif berbahasa dan
bersastra indonesia.SMP
Beberapa jenis unggas seperti angsa, bangau,
dan pelikan melakukan migrasi dengan cara terbang berkelompok. Dalam kelompoknya
setiap individu menempati posisi masing-masing untuk menjalankan peran dan
fungsinya sebagai pemimpin ataupun anggauta kelompok. Dengan disiplin mereka
menjaga posisi dan geraknya sehingga tidak membahayakan anggauta kelompok lain.
Riset membuktikan bahwa tehnik terbang dalam bentuk formasi “V” dapat
memberikan kemampuan untuk menempuh jarak 71% lebih jauh dibandingkan dengan terbang
sendiri. Bahkan riset menyebutkan bahwa
kepak sayap setiap anggauta kelompok akan memberikan kemampuan terbang ekstra
bagi anggauta lainnya.
Membaca fenomena formasi terbang “V” tersebut
dapat dijadikan inspirasi oleh setiap individu pekerja. Pemimpin berada pada
posisi terdepan menunjukkan arah sesuai visi dan misi perusahaan,sedangkan
anggauta kelompok merapatkan barisan memberikan kontribusi maksimal dan
disiplin pada peran dan tugasnya masing-masing. Disiplin merupakan modal utama
yang dimiliki oleh setiap pekerja dalam mencapai suatu cita. Dalam keterkaitan keseharian disiplin dapat
diterjemahkan dari hal-hal yang amat sederhana. Dimulai dari disiplin terhadap
waktu kerja, disiplin terhadap perencanaan kerja dan anggaran, hingga disiplin
terhadap peraturan. Kita memerlukan cara pandang yang tidak mendorong pimpinan
untuk selalu menggunakan cambuknya. Melainkan mendukung tanggung jawab untuk
memecahkan permasalahan di tempat kerja. Makanya permasalahan kinerja
perusahaan perlu dikomunikasikan kepada semua karyawan.----
No comments:
Post a Comment