Di desa Belimbing
di kecamatan Pupuan, merupakan pertanian dengan irigasi atau pertanian lahan
basah. Lahan pertanian yang menggunakan air secara terus-menerus sesuai dengan
kebutuhan. Di desa Belimbing juga tersedia aliran air yang teratur sehingga
mudah mengatur waktu tanam, tanpa tergantung pada datangnya hujan. Para petani
di desa Belimbing dapat memanfaatkan air secara baik sesuai persyaratan dan
kebutuhan tanaman yang diusahakan. Tanaman padi di Desa Belimbing dengan siklus
tanam 2 kali setahun. Kegiatan ekonomi
para penduduk yang bermata pencaharian bertani (pertanian irigasi) telah
memiliki kemudahan dibanding dengan pertanian tadah hujan. Mereka pada umumnya
sebagai produsen hasil bumi (beras) dengan tujuan utama disimpan untuk
dikonsumsi sendiri dan selebihnya dijual.
Peningkatan hasil
pertanian di desa Belimbing secara intensif dan ekstensif >
Intensif,meningkatkan hasil pertanian tanpa menambah luas lahan, dalam hal ini
jika ada lahan yang longsor tetap diperbaiki agar luas lahan tidak berkurang.
Sedangkan pada sawah-sawah yang dekat/berbatasan dengan lahan kering (tanah
tegalan) di lakukan pola ekstensif, meningkatkan hasil dengan menambah luas
lahan. Dengan tujuan agar desa Belimbing tetap mampu menyangga lumbung
berasnya Tabanan. Karena di desa
Belimbing telah ada beberapa organisasi subak (subak basah), maka pertaniannya
dilakukan pada lokasi yang sama (tetap). Lahan yang digarap telah terbatas pada
lokasi tertentu. Para warga desa menggunakan lahannya sebagai sumber kehidupan
utama yang hasilnya sebagian besar dikonsumsi sendiri.
1.5 to 2 hours drive from Ngurah
Rai Airport Internasonal
to reach the village of Belimbing, Pupuan District, Tabanan regency. Belimbing village is a tourist
village on the island of Bali.
"Belimbing village is nice , nice is
Belimbing village"
No comments:
Post a Comment