Yang namanya kepemimpinan diperlukan setiap saat dalam lingkungan
keluarga atau rumah tangga, dalam pekerjaan di kantor, di sekolah, pada
perusahaan-perushaan, dalam kesatuan TNI maupun berbagai aktivitas lainnya
dalam kehidupan masyarakat. Kepemimpinan itu dapat dipelajari, karena
kepemimpinan merupakan suatu ilmu dan dapat dipelajari oleh siapapun, namun
penerapannya mesti disesuaikan dengan berbagai situasi dan kondisi. Memahami
konsepsi dasar kepemimpinan merupakan suatu keharusan bagi setiap pemimpin yang
menghendaki kepemimpinannya berhasil. Kepemimpinan yang baik dan sehat, pada
hakekatnnya merupakan kwalitas jiwa dan sifat pribadi seseorang tergambarkan
pada esensinya yang tercermin pada energi, intelegensi, dan wataknya.
Kenyataan menunjukkan, bahwa kepemimpinan seseorang akan berhasil
bila didasari oleh kemauan usaha, kemampuan bercita-cita atau berfikir,
kemampuan memilih saat yang tepat untuk bertindak maupun kegiatan untuk
meningkatkan kualitas pribadinya. Dalam kepemimpinan faktor manusia memegang
peran yang amat dominan yang mesti mendapat perhatian seorang pemimpin.
Penonjolan sikap dan tingkah laku seseorang pemimpin baik yang menyangkut
kehidupan pribadi sehari-hari dan yang menyangkut kehidupan sosial, akan
memberi pengaruh yang amat besar dalam seseorang menjalankan kepemimpinannya.
Artinya setiap pemimpin mesti senantiasa berusaha agar anggauta yang dipimpin
memiliki kesadaran mental dan moral luhur sehingga dalam keadaan yang
bagaimanapun dapat menunaikan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Disamping
pengetahuan luas, ketrampilan dan kemauan bekerja keras seorang pemimpin harus
memiliki kewibawaan. Yang terakhir yang tak kalah pentingnya adalah, adanya
anugrah Hyang Maha Esa. Bagi seseorang yang betaqwa kepada Tuhan, maka akan
berlaku hukum “ manusia berencana, namun Tuhan yang menentukan”. Disamping
percaya akan takdir, maka hendaknya selalu berusaha karena nasib seseorang tidak akan pernah berubah bila seseorang itu
tidak hendak mengubahnya.-------
No comments:
Post a Comment