Warga Hindu di Bandar Lampung memiliki tempat suci nan indah,
namanya Pura Kerti Bhuana, Wai Lunik. Pura yang bertempat di atas bukit itu
berdiri megah di kawasan Jalan Sukarno Hatta Trans Lintas Sumatera, tepatnya
Desa Wai Lunik, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung. Dari Bandara
Raten Inten 2 perlu waktu sekitar 50 menit, sedangkan dari kota lebih kurang 20
menit.
Meski pura relatif sederhana, karena hanya ada bangunan Padmasana dengan
tinggi 9 meter plus palinggih Anglurah pada utamaning mandala, namun vibrasi di
pura yang dekat dengan Pelubuhan Peti Kemas Panjang itu sungguh luar biasa.
”Kami merasa mendapat kedamaian batin ngayah di Pura Kerti Bhuana,” ujaar Jro
Mangku Gede Yasa (79).
Mantan Wakil Daerah Perekonomian Laut di Semarang itu sudah
mengabdi selama 17 tahun sejak 1994. ”Saya merasa mendapat segalanya di pura
ini,” ujar pemangku 3 anak, 8 cucu dan 4 cicit ini. Dikatakannya, setiap
Kuningan dilangsungkan piodalan di pura ini. Empat banjar ngempon pura ini
yakni Banjar Satria, Banjar Waealin, Banjar Tengah dan Banjar Sukabumi. ”Selama
ini tidak ada kendala yang berarti setiap piodalan, jika pujawali umat
membeludak, persembahyangan sampai 20 sesi. Saat pujawali memang suasananya
sangat meriah. Bahkan untuk menyemarakkan pada setiap upacara sering
didatangkan Arja Muani dari Bali,” ungkap kakek kelahiran 1933 asal Pengastulan
Kecamatan Seririt, Buleleng ini..---
http://canangsari.net < asal sumber
No comments:
Post a Comment