Makanan “pengerem Obesitas”

Memang rada-rada ribet semua aktifitas bila berat badan lebih dari edial, walaupun belum dapat dikatakan obesitas, apalagi obesitas. Sumber yang dapat dipercaya mengatakan bahwa bila kita memakan makanan jenis tertentu akan dapat membantu menurunkan berat badan/walau sedikit. Memang pada umumnya bila kita rakus/agresif dalam hal makanan serasa sulit untuk menurunkan berat badan, apalagi aktifitas yang mengucurkan keringat banyak amat jarang dilakukan ( olah raga yang kurang ). Jenis makanan yang dianggap mampu untuk mengerem pembengkakan tubuh kearah obesitas adalah :

Sumber >> http://life.viva.co.id/news

- Kacang polong
Kacang polong ini dapat dikonsumsi tanpa menambahkan bumbu perasa. Sebanyak 25 persen kalori yang terdapat dalam kacang ini berasal dari glukosa yang menstabilkan protein. Untuk konsumsi sehari-hari Anda dapat mengambilnya sebanyak satu takaran cangkir, atau menambahkannya pada tumisan kentang goreng untuk menu sarapan.

- Jahe
Hasil dari penelitian Universitas Florida Miami menyatakan bahwa konsumsi satu sendok teh jahe segar sebelum makan dapat mempercepat rasa kenyang hingga dua kali lipat saat Anda makan. Mungkin bagi Anda ini terasa asing, bagaimana mungkin kita mengkonsumsi jahe segar dengan rasa yang pedas dan hangat. Tetapi kandungan pada jahe, yakni gingerol dan zingbain dinyatakan dapat menekan nafsu makan. Jahe juga berkhasiat sebagai anti inflamasi dan mengatasi nyeri. Coba tambahkan irisan jahe pada salad brokoli atau nasi goreng untuk rasa yang lebih lezat.

- Plum
Buah manis ini bekerja meredam nafsu makan karena serat buahnya yang mengenyangkan saat proses pencernaan. Menurut penelitian di Yale, konsumsi plum setiap hari dapat mengurangi porsi makan hingga 20 persen. Plum ini juga mengandung asam klorogenat dan neochlorogenic, yakni antioksidan yang menyehatkan jaringan mata dan membantu mencegah degenerasi makula (salah satu penyebab utama kebutaan), demikian hasil studi dalam Journal of Ophthalmology Korea.

- Jamur Shiitake
Ide cemerlang jika Anda menambahkan jamur shiitake ini dalam sup daging, semur, dan yang lainnya. Menurut studi dari National Institute of Health, jenis jamur ini kaya akan selenium, zat mineral yang memiliki kemampuan untuk membantu pembakaran  lemak. “Zat ini bekerja mengubah toksin untuk meningkatkan metabolisme tubuh,” kata Larrian Gillespie, MD, penulis buku You’re Not Crazy, It’s Your Hormones. 

- Daun bawang
Banyak yang tidak menyukai karena aromanya yang tajam, tapi jika Anda memiliki keinginan untuk menurunkan berat badan, tidak ada salahnya mengkonsumsi daun bawang ini. Cukup tambahkan pada setiap masakan di rumah. Daun ini mengandung belerang yang akan membantu pankreas membakar karbohidrat, demikian hasil penelitian dari Universitas Stanford. Sulfur yang ada di dalamnya juga melindungi pencernaan dari kerusakan yang diakibatkan oleh bakteri.

- Bayam
Dr. Gillespie, seorang ahli gizi menyarankan agar kita mulai menggemari bayam. Bayam ini mengandung lipoic, antioksidan yang bekerja mengangkut  gula darah dan asam lemak ke dalam sel untuk dibakar menjadi energi.

- Terung
Di Perancis, terung digunakan sebagai bahan utama salah satu menu favorit, ratatoullie. Buah ini juga digunakan sebagai pengganti daging yang menghasilkan 20 kalori pada setiap takaran cangkir. Selain itu juga rendah gula dan menguatkan otot karena protein dan kaliumnya.

- Timun Jepang
Jenis  timun ini banyak digunakan sebagai garnish pada hidangan, seperti  salad dan muffin, atau sekedar ditambahkan pada sayuran olahan. Dari penelitian di Universitas Sydney- Australia, dikatakan bahwa timun Jepang ini memiliki kandungan serat dan air yang cukup tinggi dan dapat menekan nafsu makan. Mungkin Anda harus mengubah aturan makan, menikmati timun Jepang terlebih dahulu, baru kemudian makan hidangan utamanya.

- Peppermint
Efek dinginnya, pas untuk ditambahkan pada salad atau minuman saat cuaca panas. Tapi, tidak hanya terbatas pada musim panas saja Anda dapat menikmatinya. Sebuah riset yang dilakukan Chicago’s Smell and Taste Treatment and Research Foundation, menyarankan untuk menambahkan sesendok irisan daun peppermint ini dalam setiap hidangan. “Efeknya sangat luar biasa, Anda dapat mengurangi konsumsi makanan hingga 100 kalori. Aroma mint ini mengirimkan sinyal rasa kenyang pada otak,” papar Alan R. Hirsch, MD.

- Sayuran hijau
Sebuah kerugian bagi Anda yang tidak dapat menikmati sayuran hijau ini. Bok choy, kol, dan sawi cina, keluarga sawi ini dapat membantu pencapaian tujuan penurunan berat badan dengan lebih cepat. Sayuran hijau yang sarat dengan klorofil ini memberikan energi pada tubuh dan meningkatkan kemampuan organ untuk kesuksesan pembakaran lemak.
- Jambu biji
Saat menjalankan program diet, selipkan jambu biji sebagai menu harian. Setiap buahnya memiliki 112 kalori dan serat yang menekan nafsu makan hingga 40 persen. Bonus lain yang Anda dapatkan dari konsumsi jambu biji ini adalah peningkatan sistem imun tubuh karena vitamin C pada jambu ini sangat banyak, bahkan dibandingkan jeruk sekalipun. Begitu juga dengan vitamin A sebagai nutrisi pencegah kanker kulit.

- Pisang
Butuh cemilan, sehat? Pisang menjadi rekomendasi terbaik untuk Anda. Pisang ini dapat melancarkan metabolisme tubuh, juga  mengandung sekitar 100 kalori pada masing-masing buahnya. Anda dapat menghidangkannya dengan semangkuk oatmeal atau sereal, dan sandwich. Kalium dan nutrisi di dalamnya akan mengatur gula darah dan peningkatan vitamin B yang dibutuhkan, juga memberikan energi ekstra.