Bhakti artinya adalah pengabdian yang tujuannya untuk keselamatan semua
fihak dan kepentingan yang lebih besar, bhakti kepada Negara misalnya
seorang TNI, harus disiplin, jujur benar dan adil, karena negara itu
sesungguhnya adalah meliputi Wilayah, Rakyat, Pemerintahan, dan Militer (TNI).
Jadi disiplin, jujur, benar, dan adil adalah wujud Bhakti TNI kepada Negara,
dan apabila ini tidak dilakukan, negara akan terus- menerus didera kekacauan,
dan pada akhirnya akan menuju kehancuran. Sedangkan Bhakti Kepada Tuhan (Ida
Sanghyang Widhi Wasa), kita sebagai umat Hindu wajib mentaati dan
melaksanakan Ajaran- ajarannya yang berisi perintah- perintah sebagai mana yang
tercamtum di dalam "Kitab Suci Weda", diwajibkan sembahyang 3
kali se hari (Tri Sandhya), ya kita laksanakan jangan ditawar- tawar lagi.
Sehubungan dengan hal ini ada ajaran rahasia yang terdapat didalam kitab
Suci Weda, dan banyak umat Se Dharma yang tidak mengetahuinya khususnya
Umat Hindu yang ada di Bali, karena memang ajaran Weda itu sangat
bersifat Rahasia. Gayatri Mantra, adalah Ibu dari semua Mantra,
karena dengan berjapa Gayatri Mantra Sudah mewakili Ribuan Mantra,
dan ini sudah di buktikan kedasyatannya oleh Bapak Nyoman Putra sebagai
nara sumber, dengan 36 dan 108 kesaksian dari dua buah Bukunya yang sudah
diterbitkan tentang Kedasyatan Gayatri Mantra, setelah Berjapa Gayatri
Mantra akan timbul vibrasi cinta kasih, sembuh dari penyakit yang
diderita, banyak rejeki, penuh dengan perdamaian, intinya sehat dan selamat,
serta binatang dan tumbuh- tumbuhanpun akan terlindungi. Dengan Gayatri
Mantra setiap sembahyang minimal 9 kali dan bila berjapa sebanyak 108
kali sesuai jumlahnya Gni Tri, dan tepat dilakukan pada waktu- waktu
Brahma Muhurtha, misalnya di pagi hari pada pukul 03.30 sd.
04.30 dan selanjutnya pada siang hari dan sandhyakala, Mokshartham
Jagadhita ya ca iti Dharma akan dapat dicapai. Inilah rahasia ajaran Hindu
yang tertuang dalam Kitab Suci Weda, dan banyak yang tidak mendalaminya,
oleh karena itu kita yang sudah mengetahui rahasia ini, wajib menularkan/
mengajarkannya kepada yang belum mengetahuinya, terutama kepada anak- anak
kita, karena banyak anak- anak sekarang berani melawan orang tuanya akibat
orang tuanya tidak mengajarkan Agamanya kepada anaknya. Menurut Kitab Weda,
Bagi Orang Tua yang tidak mengajarkan Agama kepada anak- anaknya,
anak- anaknya akan menjadi musuhnya, dan apabila berlarut- larut akan
menghancurkan hidupnya. Selain berjapa Gayatri Mantra, wajib dilakukan
ber Dana Punya pada jaman kali ini, oleh karena itu yadnya
dalam bentuk Banten tetap dilakukan, karena dalam Banten tersebut intinya
adalah ada Dhaksina, di dalam Dhaksina ada Sesari berupa uang
kertas atau uang kepeng, dan pemberian sesari ini karena merupakan
Dana Punya agar disesuaikan dengan kemampuan berdasarkan hati yang jujur
hening dan tulus iklas. Untuk melakukan perintah Agama sesuai dengan
Kitab Suci Weda, agar bermakna dan mencapai tujuan sesuai dengan
cita-cita kita ber Agama Hindu, dalam melaksanakan ajaran tersebut,
jangan ragu-ragu, lawan sifat- sifat/ kebiasaan- kebiasaan tamas atau malas,
hindari ogo yang membahayakan, harus rendah hati, dalami dan laksanakan ajaran-
ajaran Weda, bergurulah kepada orang cerdas dan suci, dan akhirnya jangan lupa
berjapa Gayatri Mantra setiap saat dan ber Dana Punya sesuai dengan
kemampuan. Ber Bhakti kepada Negara, adalah berarti kita dalam hidup dan
kehidupan ini harus berbuat disiplin, jujur, adil, demi tegak dan utuhnya
Negara ini. Ber Bhakti Kepada Tuhan ( Ida Sanghyang Widhi Wasa), berarti
kita melaksanakan ajaran- ajarannya dengan benar, dengan Berjapa Gayatri
Mantra, sebagai Ibunya semua Mantra senantiasa akan menghantarkan kita
tercapainya tujuan, yaitu kebahagiaan hidup baik di dunia ini maupun dunia
akhirat ( Mokshartham Jagadhita ya ca iti Dharma). Akhirnya, "Asatoma
sat gamaya, tamasoma sat gamaya, mrthyorma amrtham gamaya", artinya Ya
Tuhan tuntunlah kami dari ketidak benaran menjadi kebenaran, tuntunlah kami
dari jalan yang gelap menjadi jalan yang terang, tuntunlah kami dari kematian
untuk menjadi kehidupan yang abadi.
Sumber >> http://mangkukris.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment