Sesungguhnya disaat kita menjalani kehidupan di alam mayapada yang serba menyenangkan ini kita selalu diintip oleh suatu ancaman, ancaman penyakit yang dapat merenggut nyawa dan menyudahi kehidupan kita di alam ini. Diantara penyakit-penyakit itu ada yang bernama : Kanker, tumor, hepatitis, penyakit jantung, dan yang tidak kalah kejamnya adalah penyakit diabetes mellitus (kencing manis). Jika seseorang mengidap penyakit diabetes akut, dan yang bersangkutan kena luka (luka sekecil apapun) tidak akan bisa sembuh luka itu. Luka itu semakin diobati akan semakin parah bahkan akan jadi suatu borok, luka/borok itu akan sering mengeluarkan darah segar pada akhirnya berimbas pada kelesuan penderita karena kekurangan darah. Terlalu lesu, tak ingin makan akhirnya dead/mati/meninggal dunia. ( demikian kejamnya Diabetes millitus itu )
Sumber >> http://www.klinikdiabetesnusantara.com
Apakah sebenarnya Diabetes Melitus atau kencing manis itu ?
Diabetes adalah suatu penyakit dimana tubuh tidak dapat menghasilkan insulin (hormon pengatur gula darah) atau insulin yang dihasilkan tidak mencukupi atau insulin tidak bekerja dengan baik. Oleh karena itu akan menyebabkan gula darah meningkat saat diperiksa.
Ada 2 jenis tipe utama dalam Diabetes yaitu:
Diabetes tipe 1
Suatu keadaan dimana tubuh sudah sama sekali tidak dapat memproduksi hormon insulin. Sehingga penderita harus menggunakan suntikan insulin dalam mengatur gula darahnya. Sebagian besar penderitanya adalah anak-anak & remaja.
Diabetes tipe 2
Terjadi karena tubuh tidak memproduksi hormon insulin yang mencukupi atau karena insulin tidak dapat digunakan dengan baik (resistensi insulin). Tipe ini merupakan yang terbanyak diderita saat ini (90% lebih), sering terjadi pada mereka yang berusia lebih dari 40 tahun, gemuk dan mempunyai riwayat diabetes dalam keluarga.
Hingga saat ini belum ditemukan obat
yang dapat menyembuhkan Diabetes. Tapi dengan menurunkan berat badan yang
berlebih, diet yang baik, dan berolahraga secara teratur, dapat membuat gula
darah kembali normal. Tapi ini tidak berarti telah sembuh dari Diabetes. Karena
bila pasien kembali gemuk, diet buruk dan tidak berolahraga, maka gula darah
akan meningkat kembali. Jadi Diabetes tidak dapat sembuh, tapi gula darah dapat
dikontrol dalam batas normal.
Sumber > http://health.detik.com
Makanan bagi penderita diabetes :
Kacang > Kacang mengandung serat yang tinggi yang dapat
membantu Anda merasa kenyang, menstabilkan gula darah dan menurunkan kadar
kolesterol. Penelitian menunjukkan bahwa kalsium dan mineral yang terkandung
dalam kacang dapat membantu membakar lemak tubuh.
Lemak dalam kacang juga lebih sehat daripada lemak yang terdapat dalam daging merah, yang dapat menyumbat arteri dan dapat menyebabkan penyakit jantung.
Lemak dalam kacang juga lebih sehat daripada lemak yang terdapat dalam daging merah, yang dapat menyumbat arteri dan dapat menyebabkan penyakit jantung.
Susu > Merupakan sumber terbaik kalsium dan vitamin
D yang juga ampuh mencegah diabetes. Sebuah studi menyatakan bahwa wanita yang
mengonsumsi lebih dari 1.200 mg kalsium dan lebih dari 800 IU vitamin D dalam
sehari mengalami penurunan risiko diabetes hingga 33 persen.
Anda juga dapat mendapatkan manfaat dari produk susu yang lain seperti yogurt dan keju rendah lemak.
Anda juga dapat mendapatkan manfaat dari produk susu yang lain seperti yogurt dan keju rendah lemak.
Gandum > mengandung sejenis serat larut yang disebut
dengan beta-glucan. Penelitian menunjukkan beta-glucan dapat menurunkan tingkat
kolesterol jahat dalam tubuh. Selain itu, serat gandum juga dapat membantu
menurunkan berat badan dan membantu menstabilkan gula darah.
Buah beri > seperti
stroberi atau blackberi mengandung antioksidan yang baik untuk jantung Anda.
Sebuah studi di tahun 2008 yang diterbitkan dalam jurnal American Journal of
Clinical Nutrition menemukan bahwa orang dengan faktor risiko penyakit jantung
mengalami penurunan tekanan darah dan peningkatan kolesterol baik setelah
mengonsumsi buah beri selama 8 minggu.
Sayuran hijau > merupakan sumber yang serat dan folat yang
baik bagi jantung Anda. Vitamin B dalam sayuran hijau juga menurunkan kadar
homosistein, sebuah asam amino yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung
jika berada pada kadar yang sangat tinggi. Jantung yang sehat menempatkan Anda
pada risiko yang lebih rendah terhadap diabetes.
Kenari > Sebanyak 1 ons kenari saja dapat memberikan tambahan
serat sebanyak 2 gram ditambah 2,6 gram ALA, sejenis asam lemak omega-3.
Kandungan seratnya baik untuk menstabilkan kadar gula dalam darah.
Coklat > kaya akan kandungan antioksidan flavonoid
yang dapat membantu meningkatkan kolesterol baik dan mengurangi tekanan darah
Anda. Makanlah coklat dalam porsi yang tidak terlalu banyak agar tidak
menempatkan risiko terhadap meningkatnya berat badan dan untuk mendapatkan
manfaat terhadap diabetes.
No comments:
Post a Comment