Penderita rematik tak perlu takut

Sumber  > bali post , 24/9/2012

Banyak penderita rematik yang sangat ketakutan dengan penyakitnya itu. Menurut penelitian, sekali seseorang dinyatakan rematik seumur hidup penyakit itu akan berperoses. Hingga kini obat yang bisa menyembuhkannya belum ditemukan, obat yang ada hanya bisa mengurangi gejalanya. Lalu yang paling menakutkan  adalah tipenya juga banyak, dan gejalanya mengkhawatirkan. Diantara tipe rematik itu adalah artritis rhematoid, artritis rhematoid juvenile, osteoastritis, artritis psoriatik, ankilosing spondilitis, dan lupus.

 

Artritis rhematoid terjadi karena sistim kekebalan tubuh menyerang lapisan sendi. Proses ini menyebabkan terjadinya kelelahan, kehilangan berat badan, dan kekurangan darah. Rematik tipe ini dapat menyerang organ lain seperti paru, jantung, serta mata, dan dapat juga menimbulkan cacat. Artritis rhematoid juvenile adalah tipe rematik yang menyerang anak-anak. Penyakit ini bisa disembuhkan secara total. Osteoartritis adalah tipe yang disebabkan oleh patahnya tulang rawan yang menjadi bantal tulang. Ini menyerang sendi kaki, lutut, pangkal paha, dan jari tangan. Penderitanya biasanya berumur diatas 45 tahun. Artritis psoriatik selain menyerang tulang dan jaringan sendi, juga menyerang kulit sehingga menyebabkan penyakit kulit menahun. Bisa juga menyerang jari tangan dan tulang belakang. Ankilosing spondilitis menyerang tulang belakang secara kronis pada pria berusia 16 – 35 tahun, akibatnya tulang belakang menjadi rapuh sehingga gerakan mereka seperti robot.Penderita tidak bisa membungkuk dan menoleh. Pada wanita umumnya gejalanya lebih ringan. Sedangkan lupus adalah rhematik yang menyerang kulit dan melibatkan sendi, otot, dan kadang organ tubuh lain. Walaupun lupus bisa menyerang semua orang pada semua tingkat umur, biasanya yang diserangnya adalah wanita dengan usia produktif.

 

Bagi anda yang telah terkena rhematik tidak perlu terlalu takut, tapi anda harus melakukan sesuatu > konsumsilah kedelai bubuk sebagai terapi untuk mengatasi gejalanya. Kandungan utama kedelai adalah protein serta isoflavon yang tinggi. Isiflavon dapat meningkatkan kekebalan tubuh,memperbaiki jaringan yang rusak, memperlambat penuaan, dan memperlancar metabolisme. Isoflavon membuat metabolisme kembali lancar, dan sistim imun kembali normal. Data menunjukkan telah banyak penderita rhematik yang merasakan ampuhnya manfaat kedelai.