Umat Hindu mempunyai dan meyakini lebih dari
seorang orang suci (Mpu/ Danghyang/Pandhita), diantara kesekian orang suci
tersebut ada yang disebutkan Panca Tirtha > merupakan 5 pandhita, yang mana
mereka adalah merupakan keturunan/ putra dari Ida Danghyang Tanuhun yang
berasal dari Jawa. Kelima orang pandhita (Panca Tirtha) yang dimaksud adalah :
a.
Mpu Gnijaya > ke Bali tahun Saka 971 / 1049 Masehi
b.
Mpu Semeru > ke Bali Tahun Saka 921 / 999 Masehi
c.
Mpu Gana > ke Bali Tahun Saka 922 / 1000 Masehi
d.
Mpu Kuturan > ke Bali Tahun Saka 923 / 1001 Masehi
e.
Mpu Bharadah > ke Bali Tahun Saka 963 / 1041 Masehi
Mereka berlima amat berjasa di tanah Bali,
dalam hal tempat-tempat suci, pengembangan ajaran agama khususnya Siwa Buddha
dan Agama Hindu, mereka juga mempersatukan sekte-sekte, tatanan upacara yadnya
dan hal yang lainnya.
Sejak dahulu umat Hindu di Bali amat
menghormati jasa-jasa beliau, dan hingga kinipun penghormatan kehadapan beliau
telah menjadi suatu kewajiban/ tradisi turun temurun.Di berbagai Pura Kahyangan
Jagat mereka di puja, misalnya khusus untuk di Pura Agung Besakih sebagai
Sanghyang Dewata, pemujaan/penghormatan terhadap Panca Tirtha ini di Pedharman
Pura Besakih > Mpu Gnijaya di Pelinggih Meru Tumpang Tiga, Mpu Semeru di
Pelinggih Meru tumpang Pitu/tujuh, Mpu Kuturan di Pelinggih Menjangan Saluwang,
Mpu Gana dan Mpu Baradah di Pelinggih Pepelik
No comments:
Post a Comment