Friday, September 14, 2012

Kembar Buncing Sri Masula-Masuli

Sri Jayasunu sudah bersedia untuk bertahta, setelah usai penobatan Baginda bergelar Bhatara Sri Parameswara, entah berapa lama Baginda bertahta, Baginda berputra kembar buncing laki dan perempuan, yang sulung bernama Sri Masula dan adiknya bernama Sri Masuli. Karena Sri Parameswara sudah wafat, lalu digantikan oleh putra Baginda Sri Masula-Masuli yang bertahta. Baginda sangat mashur sebagai penguasa pulau Bali, sesudah usai upacara penobatan Baginda bergelar Bhatara Mahaguru Dharmma Hutungga Warmadewa, kerajaan Baginda bernama Bata Anyar, pulau Bali kembali aman dan sejahtra karena tidak lagi ada musuh, adapun Kebo Parud dan para pengikutnya tidak lagi tinggal di Bali. Segala upacara dan upakara di Bali tidak ada yang mengganggu lagi dikuatkan oleh catatan yang disebut Batur Kalawasan, tentang orang kebanyakan yang melahirkan anak kembar pria dan wanita (Buncing). 

Entah berapa tahun lamanya Sri Mahaguru bertahta di Bali, Baginda berputra seorang pria bernama Sri Tapohulung. Setelah cukup lama Sri Mahaguru Dharma Hutungga Warmmadewa bertahta, karena sudah lanjut usia Baginda lalu mangkat pada tahun Saka 1250/1328 Masehi. Selanjutnya putra Baginda yang bertahta, setelah usai upacara penobatan Baginda bergelar Bhatara Asta Asura Ratna Bumi Banten, Baginda mashur berwibawa sampai ke Pulau Jawa, karena Baginda Raja yang sangat sakti tiada bandingnya, lagi pula Baginda mempunyai Perdana Mentri maupun Papatih yang sakti, diantaranya ada yang kebal dengan senjata. Adapun para Senapati yang sudah diandalkan yakni, Si Pangeran Tambyak yang bertempat tinggal di Jimbaran, Si Pangeran Kalung Singkal bertempat tinggal di Taro, Si Pangeran Tunjung Tutur bertempat tinggal di Tenganan, Si Pangeran Tunjung Biru bertempat tinggal di Tianyar, Si Pangeran Kopang bertempat tinggal di Seraya, Si Pangeran Bwahan bertempat tinggal di Batur, Si Pangeran Girimana bertempat tinggal di Ularan Kalopaksa, ada lagi Pangeran Tangkas dan Pangeran Mas.Yang merupakan Senapati, dengan pangkat Patih yakni Pasung Gerigis yang bertempat tinggal di Tengkulak, Ki Patih Kebo Waruya bertempat tinggal di Blahbatuh, menurunkan Ki Karang Buncing berkat keberhasilan yoga Danghyang Siddhimantra




No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini