Sunday, March 29, 2020

Mereka para komponis bangsa


Latahnya yang terjadi di khalayak ramai (masyarakat umumnya), mereka hanya tahu bahwasanya pencipta lagu itu disebut komponis (secara global benar karena mereka tidak tahu secara mendetailnya tentang cipta mencipta lagu). Dalam postingan ini saya mencoba sedikit meluruskan hitung hitung tambah pengetahuan lagi sedikit. Sejatinya komponis itu adalah mereka mereka yang menciptakan hasil karya musik secara keseluruhan dalam bidang komposisi musikinstrumen juga vokal dalam berbagai format ; solo, duo,kuartet, dan yang lainnya hingga orkestra serta dalam memainkannya dipercayakan kepada orang lain. Sedangkan mereka mereka yang membuat lagu/melodi saja disebut pengarang lagu, pembuat iringan lagunya disebut arranger.


Beruntunglah bangsa Indonesia yang besar ini, karena memiliki sederetan para komponis handal yang pernah tenar pada zamannya. Telah tercatat di berbagai jenis bentuk tulisan diantaranya  berupa buku dan di ingatan para putra putri bangsa sebagai generasi penerus, utamanya tentang riwayat hidup singkat para komponis besar itu ;  1.  Wage Rudolf/WR Supratman. Konon terlahir pada hari Jum’at Wage tanggal 9 Maret 1903  ( 1903 – 1938), di desa Somongari, Purworejo Jawa Tengah. Dengan biola kesayangannya beliau menciptakan lagu kebangsangan Indonesia  “Indonesia Raya”  berkat tawaran dari sebuah majalah yang terkenal pada zaman itu yakni “ majalah Timbul”.  2. Ismail Marzuki, Lahirnya di Jakarta tanggal 11 Mei 1914 (1914 – 1958), beliau diakui sebagai komponis besar yang serba bisa karena menciptakan banyak lagu dengan gaya musik beraneka. Diantaranya ada tergolong seriosa  “Melati di Tapal Batas”,  berupa mars “Halo-halo Bandung”.  Berupa lagu wajib juga ada “Rayuan Pulau  Kelapa” dan “Indonesia Pusaka”, tipe keroncong juga ada “Stambul Jauh di Mata” beserta lagu pop/jaznya  “Payung Fantasi”, “Candra Buana” dan “ Oo Sarinah”. 3. Cornel/C. Simanjuntak, Terlahir di Balige tanggal riilnya tiada diketahui pada tahun 1920, meninggal di Yogyakarta 15 September 1946. Memiliki profesi guru, komponis, dan pejuang. Adapun lagu lagu ciptaan beliau adalah ; Padamu Pahlawan, Teguh Kukuh Berlapis Baja, Tanah Tumpah Darahku, Indonesia Tetap Merdeka, Maju Tak Gentar, dan banyak lagi lagu lainnya. 4. Kusbini, Beliau lahir di Mojokerto Jawa Timur tahun 1906  (1906-1991), awal karirnya dari Radio Jakarta tempatnya bekerja sebagai konduktor orkes semasa pendudukan Jepang di Indonesia. Julukan beliau adalah buaya kroncong, buaya diartikan sebagai orang yang tergila gila disamping beliau juga amat suka akan musik kroncong. Lagu “Bagimu Negeri” beliau lansir tahun 1942, lagu ini nyaris menjadi lagu kebangsaan kedua NKRI lantaran berlirik sederhana namun penuh makna.  Karya Kusbini yang lain ; Bagimu Negeri, dan Bersatu Padu. 5. Ibu Sud. Kota kelahirannya adalah Sukabumi 26 Maret 1908 nama asli beliau adalah Sarijah. Setelah menikah dengan seseorang bernama Sudibyo di bulan November 1925, beliau dipanggil dengan nama “Ibu Sud”. Memiliki latar belakang pendidikan musik belajar biola tahun 1920 s.d 1924 serta di tahun 1937 s.d 1942. Pernah memperdalam Seni Suara pada Nyonya/Ny Bernard Kempers (guru musiknya) tahun 1941 s.d 1944. Beliaulah komponis wanita pertama Indonesia, secara teratur mulai ngarang lagu tahun 1932, sampai sampai menghasilkan karya empat jilid buku nyanyian ; Mari Kita Bernyanyi, Ketilang I (untuk siswa, Ketilang II (untuk guru), dan Buku Nyanyian Gelatikku (nyanyian anak-anak).  Sebagai lagu wajib di NKRI ini hasil karyanya ; Berkibarlah Benderaku, Tanah Airku, Indonesia Tumpah Darahku, serta yang lainnya.-

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini