Kita sama-sama menyadari bahwa kita saat ini tidak masih ada
di zaman listrik tapi kita semua telah ada di zaman computer eranya internet
dan segala sesuatu kini serba praktis serta instan. Disadari atau tidak dunia
yang tidak selebar daun kelor itu amat kecil kita rasakan, betapa tidak
utamanya tentang jarak, orang yang ada dibelahan dunia barat dapat
berkomunikasi dengan lancar dan baik dengan yang ada di belahan dunia timur
berkat kecanggihan suatu tehnologi.
Masih tentang kecanggihan tehnoligi, di era ini yang mana di
Negara Kesatuan Republik Indonesia telah memasuki suatu era yang punya nama
keren dan mentereng yakni “era reformasi” suatu zaman rintisan para mahasiswa
via penggulingan suatu dinasti yang mampu menjaga keamanan NKRI lebih dari
seperempat abad. Mari kita bersyukur atas karuniaNya, segala sesuatu yang zaman
lalu yang pernah terjadi dan ada yang rupa/bentuknyapun kita tidak tahu, kini
berkat adanya informasi yang mengglobal kitapun jadi tahu, tidak hanya sebatas
berita rupa/bentuknyapun kita tahu. Ambil contoh : rupa/bentuk surat perjanjian
antara Indonesia (Soekarno) dan Amerika (John F Kennedy) yang dilakukan
lebih dari setengah abad lalu, kita tahu paling tidak fotonya. Konon dalam
perjanjian itu Amerika mengakui punya hutang yang luar biasa besar (nilainya)
kepada NKRI ( 57 ribu ton emas), sesuatu
yang luar biasa. Dengan kenyataan ini memanglah sejati Indonesia/Nusantara itu
adalah sebuah negeri kaya di bawah khatulistiwa.
Info lebih lanjut tentang hutang Amerika kepada NKRI, bukalah
link :
No comments:
Post a Comment