Monday, February 25, 2013

Bertani pencahariannya





Desa Belimbing yang berjarak 50 Km dari ibu kota provinsi Bali, memiliki jumlah penduduk yang lumayan banyak. Dasar dari sistim sosial dan interaksi sosial masyarakatnya adalah pertanian (bertani). Hingga kini pertanian menjadi soko guru bagi masyarakat Desa Belimbing. Katakanlah dibidang kesejahtraan, dan pola pergaulan amat dipengaruhi oleh sistim pertanian.


Masyarakat desa Belimbing merencanakan hidupnya dengan patokan pada hasil pertanian khususnya sawah, entah itu menabung, membangun rumah, termasuk menyekolahkan anak. Umumnya mereka yang memiliki lahan pertanian luas, memiliki status sosial yang lebih tinggi dari rekannya sesama petani ( diperlihatkan dengan kepemilikan lumbung padi yang berderet di rumahnya ), serta dapat dipastikan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Namun demikian bukan berarti masyarakat desa Belimbing semuanya kaya, yang jelas mereka semua tidak ada yang kekurangan pangan (makanan). Tarap kehidupannya lebih dari cukup namun tak terpungkiri mereka bukanlah sejahtra. Rata-rata ditiap rumah ada minimal sebuah TV warna dan sebuah HP, kalau tentang HP diantara kesekian KK warga desa Belimbing 50% lebih memiliki lebih dari satu HP ( berapa jumlah anggauta keluarganya sekianlah banyaknya ada HP di KK tersebut)

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini