Ni
Made Rai Sri Yuniasih, bali post
22012013.
Pelayanan adalah disiplin spiritual tertinggi
bagi Tuhan, yang mengambil wujud manusia dan datang ke dunia ini untuk melayani manusia dan membimbingnya menuju ke jalan kebenaran
yang telah dilupakan. Karenanya, betapa
bahagianya Tuhan bila manusia melayani manusia. Pelayanan adalah kesempatan
yang amat baik, untuk melihat Tuhan berada dalam semua. Dalam keseharian orang
selalu mengatakan bahwa Tuhan ada dimana-mana, tetapi mereka tidak
melaksanakannya. Yang selayaknya mereka lakukan adalah memandang Tuhan ada di
dalam diri setiap orang, seperti kita mengasihi Tuhan. Sesungguhnya pelayanan
kepada manusia lebih berarti dari pada apa yang disebut pelayanan kepada Tuhan.
Tuhan tidak memerlukan pelayanan, tetapi menyenangkan manusia atau orang lain
telah berarti bahwa kita telah menyenangkan Tuhan.
Purusha Suktha menyanyikan Tuhan memiliki
seribu tangan, seribu mata dan seribu kaki. Itulah sebabnya dikatakan , semua wujud di dunia ini merupakan Tuhan.
Semua yang mempunyai seribu tangan, seribu mata, dan mata adalah Tuhan juga.
Suatu tindakan dalam diri manusia, bagaikan persembahan kepada Tuhan yang
bersemayam dalam semua menjadi pelayanan suci tertinggi. Melayani siapa saja
adalah melayani Ku juga, karena Aku ada dalam semua. Bila kita melayani orang
lain, berarti kita juga melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu ada kebahagiaan
tersendiri dan bukan suatu kebetulan. Sebaiknya pelayanan dilakukan secara
berkelanjutan. “ Bila engkau mengasinya semua, dan melayani semua berarti
engkau melayani dirimu sendiri, dan mengasihi dirimu sendiri.-
No comments:
Post a Comment