TEMPO.CO , London:
Tradisi Scotts Guard alias penjaga Buckingham Palace yang
dilestarikan selama ratusan tahun akhirnya terpecahkan. Yang memecahkan salah
satu tradisi tertua di Inggris itu adalah Jatinderpal Singh Bhullar, laki-laki
kelahiran Inggris dan keturunan India. Bhullar, 25 tahun, akhirnya secara resmi
diterima sebagai Scots Guard untuk menjaga kediaman keluarga kerajaan Inggris
itu.
Seperti diberitakan Daily Mail, Tradisi ribuan tahun yang dipecahkan Bhullar
karena dia diperbolehkan oleh Kementerian Pertahanan Inggris untuk memakai
sorban. Padahal, seluruh penjaga Istana Buckingham sudah diatur harus
menggunakan bulu beruang sebagai penutup kepala sejak 1832. Namun, Bhullar yang
merupakan penganut agama Sikh diperbolehkan memakai sorban sebagai penutup
kepala dan memelihara janggut sesuai kepercayaannya.
Keputusan Kementerian Pertahanan itu menimbulkan kontroversi di dalam
negeri. Sejumlah pihak terang-terangan menolak keputusan itu lantaran sebuah
tradisi ratusan tahun itu harus tetap dijaga. Bahkan, Bhullar juga kerap
mendapatkan cemoohan dari rekannya sesama prajurit karena memakai sorban dan
menolak mencukur janggutnya.
Kalangan tentara senior yang sangat memegang teguh tradisi tersebut juga
berang dengan keputusan Kementerian Pertahanan. David Cuthill, purnawirawan
tentara, mengecam keputusan tersebut karena tradisi menggunakan topi bulu
beruang harus tetap dipertahankan. »Harusnya Scots Guard yang didahulukan,
agama nomor dua,” ujarnya.
Cuthill mengatakan, pemakaian sorban oleh penjaga Istana Buckingham hanya
akan menjadi bahan cemoohan bagi orang lain, terutama para wisatawan. »Saya
menghargai kepercayaannya, tapi jika semua menggunakan topi bulu beruang dan
dia memakai sorban akan terlihat konyol. Tradisi ratusan tahun harus
dipertahankan,” ujarnya.
Meski menjadi kontroversial, Kementerian Pertahanan Inggis tetap pada
keputusannya. Salah seorang juru bicara Kementerian yang tidak disebutkan
namanya mengatakan akan tetap mendukung Bhullar serta seluruh kesatuannya.
»Para prajurit itu memiliki kebanggaran dari keberagamannya,” kata juru bicara
itu.
Bhullar sendiri merupakan satu-satunya penganut agama Sikh yang berhasil
menjadi anggota elit Scots Guard. Bahkan, dia ditempatkan di Scots Guard F
Compan yang bertugas langsung melindungi Ratu Elizabeth dalam acara publik.
Padahal, dia sebelumnya pernah gagal saat mengikuti pelatihan militer untuk
Angkatan Udara Inggris, namun lolos seleksi untuk menjadi Scots Guard.Laki-laki
kelahiran Birimingham itu rencananya akan mulai menjalankan tugasnya pekan
depan. Dia dijadwalkan akan mengikuti sebuah parade dan menjadi orang pertama
yang tampil tanpa topi bulu beruang khas Scots Guard.
No comments:
Post a Comment