Dengan bahan yang sama dari kacang, tempe dan tahu sama-sama
bermanfaat bagi tubuh kita tapi ada yang berbeda yakni rasanya. Jadi semestinya
kita selalu jauh dari yang namanya rasa
jemu akan kedua makanan itu. Makanan itu, tempe dan tahu amat berguna bagi
tubuh kita karena lebih banyak segi menguntungkannya ketimbang yang merugikan.
Berikut ada beberapa manfaat tempe dan tahu itu :
a.
Mengandung
protein whey yang gampang dicerna tubuh dan memiliki komposisi asam amino
esensial yang mirip dengan asam amino daging, sehingga amat baik untuk keadaan
alergi atau intoleransi laktosa.
b.
Mengandung
vitamin B terutama B12, zink, zat besi, dan asam polat yang baik untuk keadaan
anemia defisiensi asam polat dan vitamin B12.
c.
Mengandung
serat larut dan dan tak larut yang baik untuk keadaan heperkolesterolemia,
pengaturan glukosa darah, mengurangi rasa lapar karena pengurangan waktu
pengosongan lambung , meningkatkan masa fases.
d.
Mengandung
kalsium yang baik untuk meningkatkan massa tulang sehingga dapat mencegah
osteoporosis.
e.
Mengandung
bahan fungsional isoflavon, yang berperan sebagai bahan pengganti hormon estrogen
pada keadaan manopuse dan penuaan serta berperan sebagai antioksidan terhadap
radikal bebas.
f.
Memiliki
jumlah kalori yang lebih sedikit dibandingkan dengan protein hewani dalam
jumlah yang sama, karenanya dapat menurunkan asupan kalori tubuh sehingga dapat
menjaga atau mencapai berat badan edial bagi yang sedang menjalankan diet untuk
menurunkan berat badan.
g.
Tempe
memiliki manfaat sebagai anti infeksi, dimana tempe menghasilkan senyawa anti
bakteri yang diproduksi oleh kapang tempe.
h.
Mengandung
asam lemak tidak jenuh ganda (pufa) yang merupakan lemak esensial bagi tubuh
untuk pembentukan hormon seperti steroid.
Tips untuk tahu dan tempe :
1.
Pilihlah
bahan tempe dan tahu yang berasal dari bahan kacang kedele lokal bukan
transgenik ( jika memungkinkan )
2.
Pilih
tempe yang dib ungkus dengan daun dibanding plastik, karena kontaminasi bahan
plastik lebih beresiko
3.
Bau
langu tempe dapat dihilangkan dengan mengukus selama 15 menit sebelum diolah (
kecuali jika akan digoreng)
4.
Pilih
tahu yang masih segar, tak berbau, tak asam, tak kenyal dan tak mengandung
bahan pengawet. ( cara mengetahui : letakkan tahu selama 12 jam maka tahu yang
baik akan lebih cepat hancur jika ditekan)
5.
Kurangi
jumlah tempe dan tahu yang digoreng agar lebih banyak yang dikukus dan ditumis
(demi kesehatan)
6.
Konsumsilah
tempe dan tahu secara teratur guna efek kesehatan, tahu mengandung nutrisi yang
tinggi ( koran tokoh 10 – 16/12/2012 )
No comments:
Post a Comment