Memberikan pengertian yang tepat terhadap hakekat pendidikan amatlah
penting, sebab dengan ini kita akan dapat meletkkan pendidikan itu dengan
sebenarnya. Ada berbagai pandangan, apa sesungguhnya pendidikan itu?
Sesunguhnya inti pendidikan itu adalah pimpinan yang diberikan oleh orang
dewasa kepada anak-anak, dalam pertumbuhannya (jasmani dan rohani) agar berguna
bagi diri sendiri dan masyarakat. Mengapa memimpin itu menjadi penting, mengapa
bukan membentuk? Anak bukanlah segumpal tanah liat, yang dapat diremas-remas
dan dibentuk menjadi sebuah model sesuai dengan keinginan kita. Bila demikian
halnya, artinya semua anak akan menjadi anak yang baik dan pintar, sesuai
dengan keinginan kita. Kita semua tahu bahwa, anak itu ibarat kertas putih yang
masing kosong, bisa diisi apa saja sesuai dengan keinginan kita. Tapi bertentangan
dengan teori bahwa tiap anak akan memiliki pembawaan sendiri yang akan
berkembang sesuai arahnya masing-masing. Kedua pandangan yang saling
bertentangan ini juga ditentang oleh suatu pandangan/teori yang menekankan
bahwa hasil pendidikan anak akan ditentukan oleh 2 faktor yaitu pembawaan lahir
dan lingkungan.
Berbicara tentang tujuan pendidikan, bahwa pendidikan
nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan manusia
Indonesia seutuhnya, beriman, dan bertaqwa, berbudi pekerti luhur, memiliki
pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap
dan mandiri, serta rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Dari rumusan tujuan pendidikan itu nampaklah
bahwa yang ingin dicapai oleh pendidikan kita adalah membentu manusia Indonesia
seutuhnya, yaitu hati sebagai media untuk menuju manusia yang beriman dan
bertaqwa, berbudi pekerti luhur, pribadi yang mantap dan mandiri, serta menjadi
warga negara yang bertanggungjawab.--
No comments:
Post a Comment