Hal 282 buku kreatif berbahasa dan bersastra Indonesia untuk
SMP.
Berawal dari kerja
keras seorang anak belasan tahun “ Soichiro Honda”.
Sepenggal biografi > Semua berawal dari
Soichiro Honda yang berumur 16 tahun dan ia tidak melanjutkan sekolah. Ia hanya
ingin mendalami tentang mesin mobil. Akhirnya, ayahnya mengerti betul tentang
ambisinya megenalkannya kepada seorang teman di Tokyo bernama Kashiwabara,
seorang direktur bengkel mobil yang bernama Art. Akhirnya pada bulan Maret
1922, Soichiro diantar ayahnya ke Tokyo untuk bekerja di sana, bukan sebagai
teknisi atau yang berhubungan dengan mesin. Ia hanya sebagai pengasuh bayi.
Bayi yang dia asuh adalah anak dari direktur bengkel Art.
Dari sanalah
pengetahuannya tentang mesin berkembang. Ia mencuri-curi waktu pada saat
bengkel tutup untuk sekedar melihat dan menganalisis mesin mobil. Apalagi
ketika menemukan sebuah buku di perpustakaan dan mengumpulkan uang gajinya
hanya untuk menyewa buku tersebut. Buku pertama yang ia baca adalah Sistim
Pembakaran Dalam.
Pada suatu hari, ketika
Soichiro mengepel lantai, ia diajak majikannya untuk membantu dibengkel karena
hari itu bengkel sedang sibuk. Disanalah ia menunjukkan kemampuannya memperbaiki
mesin mobil Ford model T yang dikeluarkan pada tahun 1908. Dengan
pengetahuannya mencuri-curi waktu untuk sekedar mengintip mesin mobil dan ilmu
yang ia dapat dari buku, akhirnya ia berhasil membuat takjub para teknisi lain.
Pada umur 18 tahun, Soichiro
pergi ke kota Marioka untuk memperbaiki mesin mobil. Karena masih muda
sampai-sampai yang menjemput keheranan. “Tuan bengkel Artnya sedang ke toilet,
ya ?” tanya salah satu dari dua orang yang menjemput karena sangat tidak
percaya yang ia jemput hanyalah anak muda berumur belasan tahun. “ Sayalah yang
anda maksud, terima kasih telah menjemput saya,” jawab Soichiro santai. Lucu
juga jika melihat wajah kedua penjemput itu. Ketakjuban para teknisi tidak
sampai disitu. Saat ia mulai membongkar mobilpun, banyak yang tidak percaya ia
mampu memasangnya kembali. Tapi ternyata ia berhasil memperbaiki mobil
tersebut. Dengan prestasinya tersebut, ia sudah menjadi kepala bengkel Art yang
dipercaya untuk membuka cabang di kota Hamamatsu pada usia 22 tahun.----
No comments:
Post a Comment