Bali post , 25/9/2012
Pengakuan terhadap presiden pertama RI, Soekarno oleh
dunia Internasional tidak lekang oleh waktu. Nama besar salah satu founding
fathers bangsa Indonesia itu dibuktikan
dengan berdirinya patung Proklamator RI tersebut di Madame Tussauds
Museum Thailand. Dalam sambutan teksnya yang dirimkan ke Jakarta 24 September
2012, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meyakini bahwa patung
itu bukan hanya didedikasikan sebagai pengingat akan nama besar Bung Karno,
namun didedikasikan untuk negeri tercinta yakni Indonesia. “Kami berharap
banyak orang akan mengunjungi mesium ini, bukan hanya demi melihat patung itu,
tetapi juga mencoba merasakan inspirasi dari kebijaksanaan serta visi Bung
Karno. Khususnya terkait visi kemajuan negara-negara berkembang”, kata
Megawati. Kehadiran Megawati di negeri Seribu Pagoda itu utuk meresmikan patung
Bung Karno. Hadir mendampingi Megawati Soekarnoputri antara lain Sukmawati
Soekarnoputri, Puti Guntur Soekarno, dan Rini Sumarno. Bagi Indonesia menurut
Megawati, Soekarno bukan hanya proklamator dan pendiri bangsa, juga sosok yang
sukses meningkatkan solidaritas bangsa-bangsa Asia, Afrika serta Amerika latin
yang lama tertindas. Kepemimpinan Putra Sang Fajar itu dalam membangun suatu
tatanan dunia baru yang lebih damai dan lebih berkeadilan, merupakan salah satu
alasan dunia internasional menghargai sosok Soekarno. Soekarno tidak hanya
milik Indonesia tapi juga milik dunia.
Proses pembuatan
patung dilakukan melalui penelitian yang sangat mendalam, berdasarkan data yang
dikumpulkan pada saat Bung Karno di Uni Soviet, di Amerika Serikat, maupun pada
saat kunjungan ke PBB. Profil yang digunakan di patung lilin itu, adalah sosok
Bung Karno pada saat melakukan kunjungan ke Amerika Serikat, saat itu Bung
Karno menyampaikan pidatonya yang amat terkenal
“ To Build the World a New “ pada 30 September 1960. Kesulitan terjadi
saat pembuatan tongkat komando Bung Karno yang menjadi ciri khasnya dalam
acara-acara resmi. Tongkat komando dibuat dari “kayu rampung” suatu jenis kayu
langka dan bertuah. Tongkat itu memiliki elemen logam terbuat dari perak dan
emas, dilengkapi dengan 5 ring cincin emas yang melambangkan Pancasila.-
No comments:
Post a Comment