TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Komunikasi
dan Informatika, Gatot Dewa Broto, menyatakan Indonesia tidak sebanding dengan
beberapa negara ASEAN, seperti Singapura, Malaysia, atau Vietnam dalam hal
konektivitas Internet. Pasalnya, sarana infrastruktur dan kondisi geografis
Indonesia belum mendukung untuk bisa memiliki kecepatan Internet tinggi atau di
atas 4 Mbps.
Sebelumnya, perusahaan internet content delivery,
Akamai, menyebut Indonesia sebagai negara dengan koneksi Internet terendah di
Asia. Koneksi Internet Indonesia jauh di bawah Malaysia, Singapura, bahkan
Vietnam. Sebagai perbandingan, 13,8 persen pengguna Internet Indonesia mendapat
koneksi di bawah 256 kbps. Sedangkan di Malaysia, angkanya hanya 1 persen,
Singapura 0,2 persen, dan Vietnam 7,4 persen.
Dari segi infrastruktur dan kondisi geografis,
Indonesia tidak bisa dibandingkan dengan Malaysia atau Singapura. »Singapura
hanya negara kecil, tidak kesulitan di infrastruktur Indonesia ada
masalah geografis. Contohnya : di Jawa, jika dilakukan penggalian,
tanah di Jawa sudah dipenuhi berbagai kabel. »Jadi sulit untuk menambah lagi
untuk perbaikan.
Koneksi Internet di Jayapura pun kini masih
terbantu oleh fasilitas satelit, bukan karena koneksi di Papua sudah baik.
Menurut Gatot, infrastruktur di Papua memang belum memungkinkan untuk dapat
menyediakan layanan Internet yang cukup bagi masyarakat di sana.
Ke depan, Kementerian Kominfo akan mengedepankan
beberapa program seperti Broadband Wireless Access, program Pelayanan Internet
Kecamatan, atau memaksimalkan penggunaan dana ICT Fun. Broadband Wireless
Access dan program Pelayanan Internet Kecamatan diharapkan dapat memperluas
penggunaan Internet di seluruh Indonesia. Dana ICT Fun merupakan dana
kontribusi dari operator yang nantinya disetor ke kas negara dan digunakan
untuk membangun infrastruktur telekomunikasi. »Dengan ini diharapkan ada
perbaikan dari segi infrastruktur,-- Sumber > http://id.berita.yahoo.com
No comments:
Post a Comment