Friday, September 28, 2012

Tentang Terung ( terong )



 Terung adalah sayuran yang memiliki serat tinggi dan berkadar lemak sangat rendah, Terung mengandung banyak vitamin dan minelral, dalam terung terdapat bitamin B1, B2, B3, B6 dan asam volat serta vitamin C.
Seluruh jenis vitamin di atas justru diperlukan untuk mencegah terjadinya kolesterol yaitu salah satu pemicu terjadinya penyumpatan aliran darah dalam vena. Padahal kita tahu bahwa aliran darah dalam vena (pembuluh darahP di sekitar penis akan membuat penis menjadi keras dan tahan lama karena lancarnya peredaran darah di sekitar paha, pinggan, selangkangan dan daerah sensitif penis sendiri.
Jadi tak usah ragu-ragu lagi mengkonsumsi terung, apalgi saat ini terung pun sudah dapat dijadikan beberapa jenis penganan misalnya dodol.


Terung (Solanum melongena) merupakan sayuran buah yang banyak di gemari oleh berbagai kalangan, tua muda kaya atau pun miskin. Jenis tanaman ini satu kerabat dengan takokak (Solanum torvum), leunca (Solanum nigrum), tomat (Solanum lycopersicum) dan kentang (Solanum tuberosum). Terung dapat tumbuh dengan baik di ketinggian hingga 1200 meter dari permukaan laut. Buahnya sangat beragam baik dari segi bentuk, ukuran maupun warna kulit hal ini tergantung varietasnya. Adapun jenis terung yang paling umum diperjual belikan adalah jenis gelatik, terung kopek, terung craigi, terung medan, terung bogor dan terung jepang.

Walaupun ketiga jenis buah sayuran tersebut adalah kerabat dekat namun dari komposisi gizinya sedikit berbeda takokak dan leunca memiliki kadar energi, kalsium ,vitamin A dan vitamin C yang lebih tinggi dibandingkan terung, Keunggulan terung terletak pada kadar potasium (kalium) yang tinggi yaitu sekitar 217 mg/100g, serta kadar sodium (natrium) yang sangat rendah yaitu sekitar 3 mg/100g , kadar kalium yang tinggi dan natrium yang rendah sangat menguntungkan buat kesehatan khususnya buat pencegahan penyakit hipertensi atau darah tinggi.

Selain itu terung mengandung serat pangan yang lumayan banyak yaitu 2,5 g/100 g sehingga baik buat pemeliharaan saluran pencernaan. Vitamin yang cukup menonjol pada terung adalah asam folat, dengan kadar 19 mikrogram per 100 gram, dari segi ekonomis pun terung memiliki keunggulan dibandingkan tekokak dan leunca, bentuk olahan terung pun lebih bervariasi sehingga lebih disukai oleh masyarakat luas.

Secara tradisional buah terung sering digunakan untuk pengobatan gusi bengkak, peradangan pada mulut, wasir, borok pada hidung, retak tulang, pelancar air seni dan demam. Hal tersebut masih sering dipraktekkan di beberapa daerah hingga saat ini. Kulit terung yang umumnya berwarna keunguan mengandug banyak flavonoid dan antioksidan lain yang dapat membantu menurunkan resiko penyakit jantung dan stroke.

Buah terung juga banyak mengandung senyawa asam klorogenat (chlorogenic acid) yaitu salah satu jenis antioksidan yang memiliki aktivitas anti kanker, anti mikroba, dan anti virus, serta memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), dan juga mengandung tripsin inhibitor yaitu komponen yang dipercaya mampu membantu menetralkan sel penyebab kanker.

Beberapa jenis terung seperti solanum khasianum, solanum laciniatum, dan solanum grandiflorum diketahui mengandung senyawa alkaloid berupa solasodin dalam jumlah cukup banyak yaitu sekitar 2 hingga 3,5 persen , senyawa tersebut ternyata bisa digunakan sebagai bahan baku untuk kontrasepsi oral, sebagai pil untuk kepentingan progran keluarga berencana. (sumber > http://akatsuki-ners.blogspot.com)

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini