Apple meluncurkan versi terbaru iPhone, iPhone 5, yang lebih tipis dalam acara di San Francisco namun para pengguna Android menganggap perusahaan itu hanya berupaya mengejar ketinggalan.
Apple mengatakan iPhone 5 yang dapat menggunakan teknologi generasi empat 4G, lebih tipis 18% dan 20% lebih ringan dibandingkan iPhone 4S.
Telepon pintar versi terbaru ini memiliki kamera yang lebih tajam dengan aplikasi pengenalan suara Siri serta sistem navigasi terbaru.
Namun wartawan teknologi BBC Rory Cellan-Jones mengatakan pengguna sistem Android, khususnya mereka yang mamakai Galaxy S3 produksi Samsung, menganggap Apple hanya berusaha mengejar ketinggalan karena fitur kamera seperti itu telah lama mereka gunakan.
Meski demikian, Rory Cellan-Jones mengatakan telepon pintar Apple ini tetap akan menarik perhatian konsumen karena bentuk baru yang lebih tipis.
Dengan ukuran 10,2 cm, iPhone 5 lebih kecil dibandingkan telpon pintar produksi Samsung, Nokia, Motorola, LG, HTC, dan Sony.
Namun Phil Schiller - wakil presiden pemasaran Apple yang meluncurkan produk ini Rabu (12/09)- mengatakan iPhone 5 akan menciptakan foto lebih jelas walaupun dengan sinar terbatas.
Telepon pintar iPhone 5 ini akan dijual dengan memori 16 GB, 32GB, dan 64GB dan model termurah akan dijual sekitar 948 dollar Singapura (Rp 7,4 juta) di Singapura.
Penjualan Samsung lebih besar
Perangkat terbaru ini tidak dapat menggunakan charging tanpa kabel seperti Lumia 920 produksi Nokia.
Peluncuran iPhone versi terbaru ini penting bagi keuntungan Apple.
Pendapatan terakhir perusahaan itu dari iPhone dan berbagai perangkat terkait sekitar 52% dari US$120 miliar penjualan total selama sembilan bulan sampai Juli lalu. Sekitar 98 juta perangkat telepon dijual dalam periode itu.
Akhir pekan lalu, Apple tercatat senilai 637,85 dollar miliar AS berdasarkan harga saham. Namun persaingan juga meningkat.
Marjin Apple memang meningkat namun penjualan perangkat telpon pintar Samsung naik lebih cepat.
Menurut data dari perusahaan riset pasar, IDC, perusahaan Korea Selatan bernilai 43,6% untuk pasaran telepon pintar di Eropa Barat antara April dan Juni sementara Apple hanya 19%.
Samsung juga menawarkan model lebih banyak dan Galaxy S3 memiliki perangkat yang lebih baru dibandingkan yang ditawarkan iPhone.
Seorang pengamat industri telwpon pintar mengatakan persaingan akan semakin meningkat dalam beberapa bulan ke depan.
"Samsung sangat efisien dalam mempromosikan produksi mereka dengan menawarkan komisi lebih besar kepada penjual," kata Francisco Jeronimo, peneliti IDC kepada BBC.
"Momentum yang mereka miliki dengan konsumen sangat tinggi dan publik melihat produk mereka sebagai merek inovatif... Samsung juga akan semakin meningkat keuntungannya dengan mengurangi harga sebelum Natal," tambahnya.
Sumber > http://tekno.kompas.com
No comments:
Post a Comment