Thursday, August 30, 2012

Sifat atau tabiat seseorang

Hindu itu adalah merupakan agama tertua di Nusantara, budaya Hindu itu adalah adi luhung dan tiada habis-habisnya untuk di ceritrakan. Ini ada budaya Hindu lagi, budaya yang dapat memastikan sifat/tabiat seseorang  setelah dilahirkan pada suatu ketika. Ditengok berdasarkan wewaran kelahiran seseorang akan membawa sifat/tabiat sbb. ;


Triwara > Pasah : suka berbicara, senang membohongi sahabat. Beteng : Tahu mepuja ( tahu hal kepemangkuan), Kajeng : Suka bicara, boros akhirnya sering kesulitan.

Catur wara > Shri : shanti/damai dan bersih. Laba : memiliki pikiran baik, rajin bekerja, banyak bicara, waspada dan susila. Jaya : memiliki pikiran kuat, agak sulit menemukan senang. Mandala > Senang bersenang-senang, kurang pandai, umurnya pendek.

Panca wara > Umanis : jantan bicara, sawenang-wenang. Paing : rajin tapi sering bengong-bengong, memiliki pikiran berat/mumet. Pon : seneng bercanda dan mencari sahabat. Wage : suka berbohong, tak mau merendah/metilesang raga (bhs Bali), kurang setia pada sahabat tapi sering membangun. Keliwon > Senang membangun.

Sad wara > Tungleh : suka berbohong, sering ragu/bimbang. Aryang : pelupa. Urukung : pelupa, cocok sebagai pemburu. Paniron : tahu tata susila, cocok sebagai nelayan. Was : punya pemikiran luas, selalu senang. Mahulu : suka marah, cocok sebagai petani.

Saptawara > Redite/minggu :  tidak senang bila ada yang meremehkan. Soma/Senin : polos, setia, disenangi orang tapi bodoh dan sering sedih. Anggara/Selasa : senang bekerja apalagi perkerjaan yang ringan. Budha/Rabu : punya pemikiran bersih, polos, susila, suka menabung. Wraspati/Kamis : tidak sayang akan hartanya, cocok dengan semua pekerjaan. Sukra/Jum'at : Susila, seneng bertapa, kikir/mayus. Saniscara/Sabtu : memiliki pikiran bagus, perlu waspada, pintar dan jadi tempat berlindung/swaka.

Asthawara > Shri : punya pikiran baik, rahayu, tidak kurang makan minum. Indra : pemikiran suram, berpangkat. Guru : pikiran terang, tuturnya didengar orang. Yama : pikiran tak baik, pemfitnah, seneng membuat orang sedih. Rudra : sering marah dan sering sakit. Brahma : sering marah dan tidak senang dihina. Kala : loba, seneng bikin orang lain susah/sedih. Uma : pendiam, waspada akan diri.

Sanga wara > Dangu : bodoh, walau rajin belajar tetap sulit jadi orang pintar. Jangur : sombong, senang membikin orang sedih. Gigis : mau menerima apa adanya. Nohan : damai. Ogan : suka dengan milik orang lain, bisa jadi orang baik. Erangan : pintar tapi pemarah. Urungan : karena pemarah apa yang diinginkan jarang kesampaian. Tulus : segala yang diinginkan slalu kesampaian. Dadi : segala pekerjaannya berhasil, untung.

Dasawara > Pandita : suka hal-hal yang bersih, pintar. Pati :  menemui suka duka. Suka : sering mendapat senang, bahagia. Duhka : sering mendapatkan kesedihan. Shri : suka membantu, asih akan sesama. Manuh : tidak banyak bicara, suka mengikuti pemikiran orang lain. Manusa : sering mendapatkan kesedihan. Raja : pandai dan suka memberi nasehat/meredam emosi orang lain. Dewa : berwibawa dan pintar. Raksasa : momo, dan loba.


No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini