Wednesday, August 1, 2012

ANAK CERDAS ISTIMEWA

Anak cerdas istimewa adalah mereka yang memiliki kemampuan intelektual yang jauh melampaui kemampuan anak lain seusianya yang menunjuk karateristik belajar yang unik sehingga memerlukan stimulasi khusus agar potensi kecerdasannya dapat terwujud menjadi kinerja optimal ( Gangne, 2004). Menurut Piirto th.2007, seorang anak cerdas istimewa dengan karakteristik belajar yang unik, seperti ingatan yang luar biasa, pengamatan yang mendetail, rasa ingin tahu yang mendalam, kreativitas dan kemampuan mempelajari bahan ajar dengan cepat dan tepat dengan hanya sedikit pelatihan dan repetisi, berhak untuk mendapatkan pendidikan yang diferensiasi sesuai dengan kebutuhannya. Piirto memandang anak cerdas istimewa sebagai seorang yang unik yang membutuhkan tempat yang tepat agar bakat-bakatnya dapat berkembang maksimal melalui pengalaman pendidikan dan pengalaman perkembangan khusus. Selanjutnya adalah Renzulli ( 1978,1986 ) yang menyatakan teori keberbakatan yang terkenal dengan “the three ring coneption of giftedness”. Menurut Renzulli anak yang cerdas istimewa adalah anak yang memiliki 3 komponen yang saling berkaitan dan tak bisa dipisahkan antara satu dengan lainnya, yakni ; 1. Above Average General Bility (kapasitas intelektual). Dalam hal ini kemampuan anak diatas kemampuan rata-rata. 2. High Levels of Cretivity ( kreativitas yang tinggi) 3. High Level of Motivasion ( Task Commiment ), komitmen terhadap tugas yang tinggi serta mampu menerapkan pada berbagai bidang dalam kehidupan bermasyarakat. Beberapa tahun terakhir Renzulli (2002) memperluas teorinya tentang anak cerdas dengan memasukkan komponen tambahan disamping ketiga komponen kecerdasan istimewa yang sudah ada. Komponen ini melatar belakangi seseorang mengubah potensi kecerdasan istimewanya menjadi tindakan yang konstruktif sehingga berkontribusi dalam masyarakat. Komponen tersebut antara lain : a. Optimism (keyakinan akan adanya masa depan yang lebih baik ditandai dengan adanya harapan dan kemauan bekerja keras) b. Courage (kemampuan untuk menghadapi kesulitan atau bahaya ketika menghadapi ketakutan fisik, psikologis dan moral yang ditandai dengan integritas dan kekuatan karakter pribadi) c. Romance with a topic or discipline (hasrat mendalami suatu topik nyata bidang studi yang ditandai dengan adanya perasaan dan keinginan yang kuat) d. Sensitivity to human concerns (kemampuan untuk memahami dunia efektif orang lain dan mengkomunikasikan pemahamannya secara peka dan akurat melalui tindakan) e. Physical/ mental energi (energi yang diinvestasikan untuk mencapai suatu tujuan). f. Vision /sense ofdestiny ( memiliki visi terkait kegiatan, peristiwa dan keterlibatannya di masa mendatang). Dari teori-teori tentang kecerdasan istimewa tampak bahwa anak cerdas istimewa (gifted) membutuhkan layanan pendidikan khusus karena mereka memiliki karakteristik unik, yang membuatnya tidak dapat berkemabang optimal tanpa adanya stimulasi yang tepat. Untuk bisa mengembangkan potensi cerdas istimewa itu menjadi optimal harus adanya kerja sama dari berbagai pihak sekolah, dukungan orang tua dan lingkungan masyarakat sekitarnya.-

 Sumber > tabloid saraswati edisi XII desember 2011. 


No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini