|
padi di sawah Desa Belimbing, belum di panen |
|
rupa sawah di Belimbing, saat panen padi baru saja usai |
|
musim panen padi tiba, angin layanganpun tiba, anak-anak asyik bermain layangan di Desa Belimbing |
Mungkin memang kehendakNya jika musim panen padi tiba, yang
namanya angin bertiup semilir cocok bagi para anak kecil bermain layang-layang
juga tiba. Tuhan menghendaki para orang tua sibuk memanen padi di sawah
sedangkan para anak yang tengah duduk bangku sekolah dasar juga sibuk bermain layang-layang
diantar pematang sawah, dengan demikian tidak ada kecemasan di benak para orang
tua yang tengah sibuk bekerja menuntaskan panen padinya, karena yang namanya
anak cucu tidak pernah jauh dari pandangan. Cerita ini berlangsung setiap tahun
diantara musim yang silih berganti di kawasan daerah tujuan wisata nan sejuk,
Desa Belimbing itu nama tempatnya.
|
"Pemantigan" serana utama petani Belimbing saat memanen padinya di sawah (produksi lokal Desa Belimbing) |
|
padi di bawah pemantigan, siap diangkat dimasukkan ke kampil/karung |
|
petani desa Belimbing, sedang panen padi [ mantig padi/ngarit padi ] |
|
usaha memasukkan padi ke kampil, dibantu anak kecil usai main layang-layang |
|
Desa Belimbing itu, indah di mata para Wisman dan Wisnu.................riil |
Setiap tiba bulan Mei hingga Juni para petani tangguh di Desa
Belimbing sedang sibuk-sibuknya di sawah mereka memanen padi yang pada bulan
Pebruari lalu ditanamnya. Kegiatan memanen padi di sawah oleh para petani Desa
Belimbing dinamai “ Ngarit/mantig”
dengan serana pendukung utama yang disebut “pemantigan” dan sabit khusus,
pemantigan itu berbentuk khas dibuat sendiri oleh para warga lokal Desa
Belimbing. Jika mereka membeli seharga Rp.150.000 hingga Rp. 200.000 sudah siap
pakai.
|
padi yang telah terkumpul di gubuk sawah (kubu sigian) yang baru dipanen dijemur lantas dibersihkan sampahnya ( sampah berupa daun dan batang padi yang hancur ) |
|
musim panen padi tiba, angin layanganpun tiba, anak-anak asyik bermain layangan di Desa Belimbing |
Saking tangguhnya para petani di Desa Belimbing, di sela-sela musim
panen padi di desanya para petani desa Belimbing dengan bermodalkan sebuah
pemantigan dan sebuah sabit khusus, mereka menyempatkan diri sebagai buruh
(tukang pantig padi) ke desa lainnya misalnya ; Tiyinggading, Ampadan, Soka,
bahkan sampai ke Tanggun Titi. Lantaran suatu kepercayaanlah mereka rutin
mendapat pekerjaan sebagai buruh tani (tidak hanya di saat-saat musim panen
padi ).
No comments:
Post a Comment