Demi keseimbangan alam yang terus terjaga, demi hijaunya bumi
raya tapi kebutuhan hidup khususnya di bidang ekonomi juga berjalan lancar kita
semua sedapat mungkin menggunakan aneka jenis bahan baku yang tidak terlalu
merusak alam atau menyakiti tumbuhan. Dalam keseharian kita banyak hal yang
tidak kita sadari kita telah merusak alam titipan anak cucu demi kelanjutan
aneka usaha kita masing-masing dalam memenuhi tuntutan hidup, misalnya
penggalian bahan tambang yang semena mena, galian C di sana sini tanpa ada izin
nan pasti dari pihak terkait berwenang, di lain sisi aneka aktivitas industri menggebu mengejar target menghasilkan aneka jenis limbah sampai yang terkatagori limbah
B3.
Sesuai info tertulis di Koran harian Bali Post 12 April 2017, hendaknya ditiru usaha tekstil
yang ada di Pulau Bali, karena apa?
Karena pengelola industri tekstil itu tidak hanya mengejar keuntungan
sebanyak mungkin serta mengabaikan keselamatan lingkungan, buktinya para
pengelola industri tekstil dari Bali itu berusaha keras dari awal dalam
menemukan bahan pewarna kain yang alami, saat itu masih di tahun seribu Sembilan
ratusan bahan pewarna alami dari aneka
buah, bunga, daun, kulit kayu hingga ke akar pohon dicoba. Tiba pada keputusan
/ penilaian final akhirnya mereka memilih bahan daun sebagai bahan pewarna
tekstil mereka dalam jangka panjang, dengan alasan mendasar penggunaan daun
tidak akan membunuh pohon. Kalau memakai kulit kayu atau akar pasti menyakiti
bahkan membunuh pohon. Aneka daun yang
dapat menghasilkan zat pewarna dalam
jumlah besar misalnya untuk pewarna tekstil diantaranya ada daun ketapang, mahoni, manga tarum, ada juga dauan
kayu secang. Pertimbangan lain pemakaian daun sebagai penghasil zat pewarna
karena umumnya daun-daun jenis tersebut tidak berguna bagi para petani dan
peternak. Adapun jenis daun dan warna yang dihasilkan serta telah dipakai sejak
lama dalam kwantitas banyak
diantaranya ; daun manga menghasilkan warna kuning, daun
mahoni menghasilkan warna coklat, daun tarum penghasil warna biru/indingo, sedangkan
daun ketapang menghasilkan warna hitam, warna merah dihasilkan oleh daun
secang. Info terkini juga telah ditemukan penghasil warna orange/oranye yang
alami yakni dari biji pohon biksa. Demi
pemenuhan bahan pokok warna dari aneka jenis dedaunan tersebut, bagi para
pengelola industri tekstil sebaiknya gerakan penanaman sejuta pohon di teruskan
dengan mengambil lokasi di sekitar areal pabrik…..
No comments:
Post a Comment