“ pencegahan
infeksi pada bayi BBLR”
Sedemikian buanyaknya istilah kesehatan / kedokteran yang
telah dipakai untuk menyebutkan situasi dan kondisi orang yang sakit yang latah
disebut pasien ( pasien itu ada yang berupa bayi, anak-anak, orang dewasa
hingga para orang lanjut usia/lansia). Semua orang yang menderita suatu penyakit
menyandang sebutan pasien, tidak terkecuali pasien dari kelompok anak-anak yang
mana memerlukan suatu perawatan khusus dari para kaum medis utamanya dokter.
Jamak terjadi kesehatan para anak itu, khususnya yang terkatagori bayi bisa
mulai dapat gangguan dari semasih di dalam kandungan si ibu, umumnya disebut
infeksi.
Selintas tentang infeksi bayi dalam kandungan, sesuai dengan
brosur yang disusun oleh Tim Pendidikan Pasien dan Keluarga BRSU Tabanan,
infeksi pada bayi khususnya bayi yang berat badan lahir rendah /BBLR adalah terjadinya proses penyakit lantaran
masuknya kuman [bakteri,virus, protozoa,parasit] ke dalam tubuh bayi. Yang
namanya infeksi sampai terjadi pada bayi BBLR
karena bayi yang tergolong BBLR (bayi yang baru lahir dengan berat badan dibawah 2500 gram baik
lahir belum cukup bulan/prematur maupun cukup bulan/matur), belum sempurna
sistim imunologinya [hanya punya imunoglobulin G/lgG yang diperoleh lewat
plasenta sebagai zat kekebalan, sedemikian rentannya terhadap aneka penyakit.
Infeksi pada bayi BBLR umumnya tidak khas, tapi perubahan yang terjadi pada si
bayi dapat dipakai tanda sedini mungkin
: tingkah laku si bayi tidak seperti biasanya, malas/ogah minum atau menetek
menyusu, gelisah atau nampak mengantuk, frekuensi nafas meningkat, berat badan
turun tiba-tiba, keagresifan gerak berkurang, suhu badan turun.
Seperti halnya pencegahan aneka penyakit yang lainnya,
infeksi pada bayi BBLR juga bisa secara preventif ; cucilah tangan sebelum dan setelah memegang
bayi, teruslah menyusui si bayi karena air susu ibu terbukti mengandung zat
yang melindungi saluran cerna bayi dari masuknya kuman, bersihkan payudara
sebelum menyusui si bayi, jagalah selalu kebersihan tubuh bayi dan mengusahakan
agar bayi selalu hangat, jagalah tali pusat selalu bersih serta kering sampai
tanggal/puput/kepus (bhs.Bali), jangan dekati bayi jika sedang flu, batuk,atau
demam, Cuci bersih dan rebus botol dot serta peralatan minum bayi (jika
terpaksa memberi susu formula).
Sumber info : brosur pencegahan infeksi bayi BBLR oleh Tim
Pendidikan Pasien & Keluarga BRSU Tabanan.
No comments:
Post a Comment