Yang lumrah disebut uang kepeng itu, para penganut Hindu di tanah Bali menamai pis
bolong karena memanglah demikian adanya, ada bolong/lubang disetiap keping uang
itu. Uang kepeng/ pis bolong tidaklah asing di penglihatan setiap penganut
Hindu di Bali, karena pada setiap ritual keagamaan Hindu berseranakan uang
kepeng/ pis bolong. Kalau dibilang merupakan serana pokok juga bisa, karena
pada setiap ritual keagamaan selalu memakai uang kepeng persisnya selalu harus
ada pis rancean dan pis satakan yang terdiri dari pis bolong dan benang. Itulah
yang terjadi sejak abad ke sebelas lalu di nusa kecil Bali.
uang kepeng / pis bolong (bhs.Bali) |
Mungkin ada yang bertanya kenapa disetiap ritual keagamaan
Hindu mesti memakai pis bolong, lebih-lebih di saat upacara kematian
seseorang? Bermula dari kebenaran suatu
kelakar “ arusnya cinta itu melebihi
kekuatan arus air bah , jika terseret arus cinta maka lupa segala-galanya”. Demikianlah yang terjadi di abad kesebelas
lalu yang menimpa penguasa tanah Bali saat itu. “ Walaupun perkawinan mereka tidak membuahkan
keturunan, namun persyaratan menikah itu harus dipenuhi sebelum upacara
pernikahan. Kang Cing Wie wanita keturunan Cina itu bersedia dinikahi oleh raja
Bali kala itu “Sri Detya Jaya Pangus”
dengan beberapa persyaratan ; raja harus berhenti memakan daging yang serba
mentah, raja harus memotong taringnya menjelang pernikahan, serta melanjutkan
pembinaan keagamaan yang berpatokan pada ajaran Budha Mahayana (perpaduan
antara Siwa dan Budha), Serta syarat terakhir adalah penggunaan uang kepeng
(pis bolong) pada setiap acara ritual
keagamaan di Bali. Sejak itulah walau uang kertas telah disertakan pada aneka
upakara, namun yang namanya pis bolong juga wajib dipakai.
Sumber info : sebuah status di medsos FB.
ayo bergabung dengan bolavita khusus new member lgsg di berikan 10%
ReplyDeletetanpa ribet dan masih banyak bonus2 lain nya
semua di berikan tanpa ribet pelayanan terbaik 24 jam
depo wd secepat kilat ^^ ayam jago bangkok
info lbh lanjut :
WA: +628122222995