|
dara dari Tabanan |
|
Wanita Bali |
|
wanita bali, Luh Putu |
Tujuh puluh lima persen lebih para wisnu wisman yang baru dan
akan menginjjakkan kaki di tanah Bali, dalam alam fikirannya ada suasana
tentang pura dan pantai atau panorama alam ciptaanNya nan memukau, itu
riil. Bali itu sejatinya pulau
terrelegius diantara kesemua pulau
kawasan NKRI, maka dari itu keadaan yang mengarahkan kehidupoab para warganya
di keseehariannya tidak pernah lepas dari adat istiadat yang melahirkan taksu
Bali, serta kesenian rambu-rambu keagamaan ( baca Hindu Bali). Turis-turis dunia
mendatangi Bali lumrahnya menuju ke kawasan Nusa Dua wilayahnya Bali Selatan, di
Nusa Dua itulah letaknya pulau nan eksotis indah, Peninsula namanya. Water Blow
diciptakanNya di Peninsula sebagai salah satu daya magnetnya. Pulau Peninsula
wilayah Bali Selatan ini jamaknya dipakai kawasan berfoto selfi oleh para
wisatawan, bahkan foto-foto prewedding telah buanyak berlatar belakang kawasan
indah ini. Itulah Bali pulau surga, predikat tersandang dari para turis wisnu
wisman.
|
a beautiful balinese women.
|
|
foto by medsos FB |
Bali itu tidak hanya indah dan menarik dari segi tanah tempat berpijaknya, namun para warga tanah
Bali juga sedemikian ramah tamah serta bersahabatnya yang senantisa lebih
mengarahkan ke hubungan kekeluargaan dalam berinteraksi dengan orang lain walau
lain keyakinanpun, yang ini juga riil. Sesuai dengan info yang terkatagori
komentar tanggapan, dari para wisatawan dan masyarakat dari luar Bali, para
dara dari Bali terbukti lebih baik katakanlah lebih unggul, kwkwkwkwk.
Ujung-ujungnya para dara gadis Bali lebih banyak dicari para pria untuk
dijadikan pasangan, diantaranya karena ;
|
Wanita Bali |
Ramah dan pekerja
keras, Para wanita Bali selain ramah juga tipenya
wanita pekerja, kreatif berbakat seni tinggi. Selain bekerja di rumah selaku
ibunya para anak-anak, mereka gian bekerja di luar sebagai eneka buruh (
bangunan, buruh tani, buruh angkut), Banyak juga diantara mereka yang berjualan
di pasar-pasar tradisional. Tergolong
masih sederhana, di era yang serba mengglobal dan serba instan, terkenal jujur
serta peduli amat dengan sesama. Fakta membuktikan para wanita Bali lebih
banyak waktunya dipakai untuk menjalankan kewajiban (swadharmanya) dibandingkan
saling sikut dengan orang lain. Setia
pada pasangan, Kebanyakan
orang-orang percaya karena telah melintasi aneka pembuktian, ternyata wanita
Bali itu tersetia akan pasangannya. Salah satu riilnya, banyak wanita Bali yang
berpindah agama karena mengikuti keyakinan suaminya. Para wanita Bali itu,
ketika memutuskan untuk menikah, para wanita Bali seutuhnya terikat pada
suaminya (sistim paternalistik). Arti jelasnya, ketika telah menikah seorang
wanita Bali otomatis kehilangan haknya sebagai anak misalnya tidak dapat
warisan tanah. Jadi sepenuhnya menjadi tanggung jawab suami dan keluarganya.
No comments:
Post a Comment