|
tempat suci dan danau wajib di sucikan ( lokasi danau beratan tabanan bali ) |
|
Bali mengalahkan Phuket (Thailand), Maladewa, Santorini
(Yunani) dan Sri Lanka. Dalam rilis KBRI Moskow kepada detikTravel, Kamis
(24/3/2016) hasil tersebut diumumkan dalam sebuah gala dinner di Hotel Metropol
Moskow pada tanggal 21 Maret 2016. Pada tahun 2013 Bali juga berhasil meraih
predikat juara untuk kategori yang sama.
|
Hingga di penghujung tahun 2015 seluas-luas mata
memandang di tanah Bali yang ada hanya hamparan warna hijau membiru, demikian
adanya karena warna hijau itu terhampar diantara keindahan alam bak sorgawi,
tanah kahyangan tanah dewata kesayangan para dewa, itu riil. Hijau itu identik
nian dengan kesuburan, memang fakta tiada pernah terbantah Pulau Bali memang
sebuah tempat nan indah lagi subur, subur karena hingga saat ini keasrian
alamnya masih lestari terpelihara, ntah hingga kapan? Kelestarian itu ada
hingga di penghujung tahun ganjil 2015 mungkin karena warga tanah Bali dan juga
para pemimpinnya dari tataran desa hingga provinsi masih menghargai peraturan
yang lumrah dengan nama RTRW (ntah hingga kapan?). Di pulau Bali hingga tulisan
ini dibuat warganya (baca pribumi) dominan menganut agama Hindu jadilah Bali
itu Majapahit yang terakhir, dilingkungannya otomatis kepanatikan agak tinggi
khususnya mengenai tempat-tempat yang disucikan diantaranya : kawasan gunung,
perbukitan, danau, mata air, loloan, campuhan, laut, juga pantai.
|
pura puseh durentaluh desa belimbing tabanan bali |
|
sadarlah duhai pemimpin tanah bali | |
Banyak orang tahu bahwa sejak nguni telah ada suatu
ilmu yang mempu membaca apa yang akan terjadi beberapa waktu kedepannya, rupanya
para leluhur orang Bali juga ada yang menguasai ilmu sejenis itu. Misalnya
tentang pengerusakan tanah Bali, maka diciptakanlah pustaka suci “ roga
sangkara “ dan sesuai dengan yang diwartakan koran Bali Post 7 November 2015,
bahwa para leluhur orang Bali mewariskan sebuah bhisama “ batur kelawasan”
dalam bhisama itu di tegaskan agar para generasi / keturunan orang Bali senantiasa ingat/eling menjaga
gunung dan laut. Karena oleh Hindu gunung itu adalah tempatnya penyucian jagat
dan laut adalah tempatnya peleburan semua dosa. Sedangkan untuk mencari
penghidupan di sarankan mengolah tanah garapan diantara gunung dan laut itu, sama
sekali tidak diperkenankan merusak alam dan lingkungan. Bagaimana jika
dilanggar? Jika ada yang berani melanggar, tinggal menunggu waktu kebahagiaan
akan menjauh, kian dekatlah yang namanya berbagai penyakit, makanan dan minuman
akan kian sulit didapat, permusuhan/perkelahian antar sesama sebagai warna kehidupan,
ujung-ujungnya engkau akan berumur pendek/cendek tuwuh.
|
mata air / beji, wajib di sucikan dilestarikan ( sekitar benben waterfall desa belimbing Bali ) |
|
" tentang BALI " |
|
sejatinya BALI itu |
|
turis datang ke Bali karena budayanya,sama sekali bukan mencari daerah yang teraklamasi !! |
|
PULAU BALI, yening umpamiang titiang
sekadi anak istri jegeg listuayu....kejegegane ngeyudin para lanang2..,
sakemaon yening anak istri punika newata, kari ke..ngenyuudin....?, pulau bali
= pinaka angga anak istri.
Adat istiadat = kejegegan sane menarik.
Yening adat istiadat ring bali kagentos antuk agama
tiosan ,sane adatnyane tios...kari ke bali ngeyudin....?.
Amongken je jegegne nak luh...yen suba mati , ilang
menarikne....
|
|
Bali mengalahkan Phuket (Thailand), Maladewa, Santorini
(Yunani) dan Sri Lanka. Dalam rilis KBRI Moskow kepada detikTravel, Kamis
(24/3/2016) hasil tersebut diumumkan dalam sebuah gala dinner di Hotel Metropol
Moskow pada tanggal 21 Maret 2016. Pada tahun 2013 Bali juga berhasil meraih
predikat juara untuk kategori yang sama.
|
Para leluhur Bali juga telah berpesan, agar para anak
cucunya bisa mendapatkan yang namanya kebahagiaan nan hakiki haruslah menjaga
kelestarian gunung dan laut. Ada enam tugas/ sad kertih, yang mesti dilaksanakan oleh warga tanah Bali.
Sad kertih itu adalah enam hal yang harus dilestarikan dan disucikan : atma
kertih, wana kertih, danu kertih, segara kertih, jagat kertih, dan jana kertih.
Jika di telaah keenam kertih itu sejatinya adalah himbauan untuk menjaga kelestarian lingkungan tanah
Bali dari gunungnya, lembah, ngarai, dan pantai berikut lautnya. Atma kertih (
semua tempat-tempat parahyangan) yang harus senantiasa dijaga kesuciannya,
misalnya yang riil telah berlaku dari sejak dulu di pulau Bali tentang kawasan
suci ; Sad Kahyangan, apeneleng agung ; Dhang Kahyangan, apenunjuk ; Kahyangan
Tiga, apenimpug. Wana kertih (semua kawasan hutan) wajib hukumnya untuk untuk
senantiasa dijaga kelestariannya, riil penghijauan berkesinambungan. Danu
Kertih, menjaga dan menyucikan semua sumber-sumber air contohnya air beji, dan
mata-mata air yang lain, beserta airnya danau). Segara Kertih, menjaga
kesucian, kelestarian, dan keindahan laut serta pantai. Jagat Kertih, menjaga
dan melestarikan wilayah/lingkungan masing-masing. Jana kertih, adalah
kewajiban semua warga Hindu Bali untuk selalu menjaga kesucian diri, maka
berujunglah pada pedoman kehidupan warga Hindu yakni Tri Hita Karana ( manusia
denganNya/parahyangan, manusia dengan lingkungan/palemahan, dan manusia dengan
manusia/pawongan).-
Sumber bacaan : koran Bali Post edisi 7 november 2015.
No comments:
Post a Comment