Saturday, August 17, 2013

Alang-alang dan kegunaannya



Anda tahu enggak, semakin hari akhir-akhir ini ada kecendrungan yang namanya obat tradisional  semakin diburu. Dan tersebar berita bahwa semakin banyak pula dokter yang memberi resep pengobatan memakai ramuan tradisional, dan banyak yang nyata-nyata bisa menyembuhkan. Diantara sekian banyak tanaman obat khasanah Nusantara, yang sejenis tumbuhan yang bagi kebanyakan orang tiada lebih merupakan tanaman pengganggu paling tidak  dianggap sebagai penyebab utama kering serta tiada suburnya suatu lahan pertanian.

Itulah dia, alang-alang (impirata cylindrica L.). Tananman ini termasuk familia poaceae, di beberapa daerah memiliki nama yang berlainan : bali (ambengan/lalang), batak (rih), orang lampung menyebutnya lioh, jawa (alang-alang), flores (rii), dan yang lainnya. Tergolong tanaman semak, menahun, dengan ketinggian 1 s.d 1,5 meter, batangnya lunak, bulat, beruas-ruas, umumnya pada tiap buku ada rambut putih keunguan, berdaun tunggal, tepi rata, hijau, bunganya majemuk bentuk malai, panjang 15 s.d 30 Cm. dengan benang sari 2, kepala sari putih bijinya bulat coklat, berakar serabut putih dan kotor. Akarnya mengandung zat kimia saponin serta tanin, sedangkan daunnya mengandung polifenol. Walau nyata merupakan tanaman pengganggu serta amat sulit untuk diberantas/dimusnaskan, alang-alang memiliki kegunaan sebagai pelancar air seni, obat kencing batu, hipertensi akibat sakit ginjal, radang paru-paru, asma, mimisan, diare, serta keputihan.

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini