Tuesday, April 16, 2013

Zat adiktif


Yang dimaksud  dengan zat adiktif adalah istilah untuk zat-zat yang pemakaiannya menimbulkan ketergantungan fisik yang kuat dan ketergantungan psikologis yang panjang. Kelompok zat adiktif adalah narkotika (zat atau obat yang berasal dari tanaman), atau bukan tanaman baik sintetik maupun semisentetik, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, mengurangi bahkan menghilangkan rasa sakit, dan juga dapat menyebabkan ketergantungan. Anda tentu pernah mendengar : Ganja, opium, dan kokain ;

a.      Ganja, ganja atau mariyuana merupakan zat adiktif narkoba dari golongan kanabionoid. Terbuat dari daun, bunga,biji, dan ranting muda tanaman mariyuana (cannabis sativa) yang sudah kering. Biasa dipakai dalam bentuk rokok lintingan, campuran tembakau, dan juga damar ganja.  Tanda-tanda penyalah gunaan ganja  : gembira dan tertawa tanpa sebab, santai dan lemah, banyak bicara sendiri, pengendalian diri menurun, menguap dan mengantuk tetapi susah tidur, mata merah serta tidak tahan terhadap cahaya. Tanda-tanda over dosis : ketakutan, daya pikir menurun, denyut nadi tak teratur, napas tidak teratur, dan mendapat gangguan jiwa.
b.      Opium, merupakan narkoiba dari golongan opioida juga dikenal dengan nama candu, morfin, heroin, dan putau. Opium diambil dari getah buah mentah pavaper sommiverum, mengandung lebih dari 20 macam senyawa. Heroin merupakan senyawa turunan (hasil sintetis) dari morfin yang dikenal dengan sebutan putau.
c.       Kokaian, termasuk ke dalam salah satu jenis dari narkotika, diperoleh  dari hasil ekstraksi daun tanaman koka (erythroxylum coca). Dapat dipakai sebagai anaestetik (pembius) memiliki efek merangsang jaringan otak bagian sentral. Menjadikan pemakainya suka bicara, gembira yang meningkat menjadi gaduh dan gelisah, detak jantung bertambah, demam, perut nyeri, mual, dan muntah. Juga dapat menyebabkan kematian.   

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini