Teh adalah minuman yang dikenal kaya akan antioksidan yang amat baik bagi tubuh, anti oksidan pada teh
epigallocatechin gallate (EGCC)
akan bermanfaat mencegah dan mematikan sel-sel kanker pada tubuh. Konsumsi teh dengan tujuan ini sebaiknya
dikonsumsi tanpa menggunakan gula, dan bukanya teh celup melainkan teh alami
berupa daun-daun untuk direndam.
Dipercaya dengan meminum secangkir teh perhari dapat membantu
melindungi diri dari penyakit karbodiovaskuler. Teh mengandung flavonoid
quercetin, kaempferol, dan myricitin yang bermanfaat untuk meningkatkan
reaktifitas pembuluh darah, penurunkan tekanan darah dan pengerasan pada
arteri, yang berdampak pada kesehatan jantung. Kandungan senyawa flavonoid yang
ada pada teh hijau yaitu EGCG berguna untuk menyusutkan tumor. Jenis teh yang
bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah adalah teh hitam. Dengan mengkonsumsi
teh ini secara teratur maka anda bisa
menurunkan tekanan darah.
Sesuai uji klinis yang dilakukan
Universitas Jenewa dan universitas Birmingham, teh hijau bermanfaat
meningkatkan metabolisme, kecepatan oksidasi lemak, sensitivitas insulin, serta
toleransi glukosa. Kandungan polifenol katekin pada teh hijau bersifat
thermogenesis (menghangatkan tubuh), dan berguna meningkatkan pengeluaran
energi. Juga terbukti dengan minum teh hitam dapat menurunkan hormon stres yang
muncul saat seseorang mengalami stres. Menurut para peneliti dari universas
Illinois di Chicago, polifenol membantu
menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan timbulnya bau mulut tak sedap,
dan dapat menekan pertumbuhan bakteri penyebab plak.
Selain bermanfaat, ada dua
kandungan dalam teh kurang bermanfaat, kafein dan tannin. Kafein dapat
menghambat proses penyerapan makanan, merangsang kontraksi rahim pada wanita,
dan mengganggu produksi kelenjar penghasil susu ibu. Tanin dapat mempengaruhi penyerapan
vitamin B dan zat besi yang ada dalam makanan, dan memudahkan terserang anemia
atau kurang darah,.---
Sumber :
tabloid tokoh, 22 – 28/4/2013.
No comments:
Post a Comment