Friday, April 19, 2013

“ Ahimsa “ (ajaran Hindu)



Agama Hindu mengajarkan kepada umatnya agar tidak melakukan pembunuhan sewenang-wenang kepada mahluk hidup yang lain, karena pembunuhan yang dilakukan sewenang-wenang berakibat dosa atau himsa karma. Namun pada suatu hal pembunuhan juga dapat dibenarkan dalam agama Hindu, yakni pembunuhan yang dilakukan guna kepentingan yadnya, misalnya :
a.      Dewa puja, yakni membunuh untuk persembahan kepada para Dewa
b.      Pitra puja, yakni membunuh untuk persembahan kepada leluhur
c.       Atithi puja, yaitu membunuh untuk persembahan kepada tamu.

Demikian juga membunuh mahluk yang dapat menimbulkan penyakit dapat dibenarkan, misalnya membunuh nyamuk, dan kutu hal inilah yang disebut “dharma wighata”, juga membunuh musuh dalam suatu peperangan bagi seorang kesatria diperbolehkan karen tujuannya mulia.

Kalau kita hendak menyemblih binatang, hendaknya terlebih dahulu binatang itu diberi japa mantra agar jiwa binatang yang dijadikan yadnya pada nantinya mendapatkan peningkatan saat ia minitis kembali.
Mantra untuk binatang yang akan disemblih ;
Om pasu pasayah wimahe siras chadayat dimahe tano jiwah pracodayat , artinya “ Ya Tuhan saya hendak memotong hewan atau binatang ini dengan memotong kepalanya, semoga jiwanya mendapat peningkatan.

Ahimsa juga berarti tidak menyiksa mahluk yang tidak berdosa atau tidak bersalah. Segala yang tidak menyenangkan diri anda, janganlah hal itu dilakukan kepada orang lain, demikian ditegaskan oleh para Rsi.

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini