Thursday, January 17, 2013

Tat Twam Asi (Hindu)


Ida Ayu Made  Purnamaningsih, bali post 17012013.-

Tat Twam Asi sangat indah di dengar dan diucapkan, namun amatlah sulit untuk dilaksanakan dalam kehidupan keseharian kita. Tat Twam Asi berarti  aku adalah kamu, pengertian yang begitu sederhana. Segala sesuatu yang dilakukan untuk menyakiti hati orang  lain, itu juga menyakiti hati kita. Segala hal  yang dilakukan untuk kebaikan dan membuat orang lain menjadi senang, itu membuat kita merasa senang pula. Apapun yang kita lakukan di dunia ini, berbuat baik ataupun tidak baik selalu ada pahalanya atau hasil dari perbuatan itu. Semua perbuatan yang hendak dilakukan hendaknya dipikirkan terlebih dahulu dengan wiwike yakni suatu kemampuan atau pemahaman untuk dapat membedakan, menimbang-nimbang antara perbuatan baik dan buruk.

Segala sesuatu yang dapat menyenangkan diri sendiri, hendaknya itulah yang dicita-citakan kepada mahluk lain.  Sungguh perbuatan yang amat mulia jika dapat membuat orang lain bisa tersenyum dan senang dengan hal yang dapat menyenangkan diri kita. Artinya kita saling berbagi kepada mahluk lain untuk merasakan apa yang kita rasakan, senang ataupun sedih. Tidak sebaliknya ingin membuat orang lain merasa sedih, sengsara, kecewa, ataupun kesusahan. Jika sesorang sayang akan hidupnya, dia tidak akan melakukan hal yang dapat membuat orang lain menderita. Namun, fakta yang ada disekitar kita amat banyak tertemui korban-korban kejahatan dari orang yang ingin cepat mendapatkan kesenangan. Contoh, seseorang yang ingin cepat kaya tidak berusaha dengan cara bekerja yang halal, namun melakukan cara-cara ataupun usaha yang dapat merugikan orang lain seperti : merampok, mencuri, dsb. Untuk mendapatkan keinginan yang instan orang tega mengorbankan temannya demi kepentingan sendiri.  Tentu hal itu menimbulkan penderitaan dan kesedihan pada korbannya. Sedangkan orang yang melakukan perbuatan tercela itu akan merasakan kesenangan namun hanya sebentar, selanjutnya kesengsaraanlah yang akan menanti dan ia selalu dihantui perasaan bersalah.

Mengimplementasikan konsep tat twam asi, yang pertama dan terpenting haruslah kita samakan terlebih dahulu adalah persepsi kita tentang tat twam asi, “aku adalah kamu” Kepada siapa saja kita harus merealisasikan tat twam asi?. Jawabnya : tentu kepada semua mahluk hidup yang ada di dunia ini. Konsep tat twam asi yang hendaknya kita kembangkan, agar tidak terjadi kesewenang-wenangan manusia terhadap manusia atau terhadap mahluk hidup lain. Sikap yang selalu iklas untuk berbagi perlu dikembangkan, membuat orang lain untuk tersenyum dan merasa senang demi terciptanya rasa ketentraman, kedamaian, dan persaudaraan. Jika konsep tat twam asi telah terealisasi maka kedamaian yang kita damba akan terwujud dengan indahnya. Rasaa cinta kasihpun akan tumbuh untuk dapat membina hubungan yang harmonis antara seseorang dengan mahluk lain disekitarnya.-

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini