Thursday, January 17, 2013

Awal mulanya merupakan “wewenang” dari seorang Mpu.



Kata pasek, lumrah dan amat terkenal di telinga para warga tanah Bali,  namun tidak semua tahu sejak kapan kata pasek itu mulai di kumandangkan di tanah Bali. Berawal dari orang-orang Bali Aga menggunakan istilah pasek sebagai gelar atau jati diri bagi seorang pemimpin. Lalu istilah pasek digunakan oleh setiap pimpinan dalam berbagai bidang, akhirnya tidak heran jika kemudian dijumpai sebutan  Pasek Bali, Pasek Mula, Pasek Sakalwih,Pasek Kedisan, dsb.  


Pada zaman Mpu Dryakah atau Mpu Kamareka, Mpu Semeru memberikan wewenang kepada keturunan Mpu Dryakah ( yang kemudian dikenal dengan Pasek Kayuselem) untuk mempergunakan sebutan Arya Pasek Kayuselem. Sesudah keturunan Sang Sapta Rsi  tiba di tanah Bali, dan menjadi pimpinan baik di lembaga pemerintahan maupun dalam bidang agama dsb., merekapun mengikuti tradisi yang berlaku di tanah Bali. Karena itulah setiap keturunan Sang Sapta Rsi menjadi pimpinan dalam berbagai bidang, mereka memakai gelar Ki Pasek. Yang kemudian secara tradisional pula dipakai jati diri keturunan. Sejak itulah secara turun temurun keturunan Sang Sapta Rsi disebut Ki Pasek, walau yang bersangkutan tidak menduduki suatu jabatan pimpinan di dalam masyarakat. Di tanah Bali bukan saja keturunan Sang Sapta Rsi yang memakai jati diri Ki Pasek, namun warga lainnyapun yang menduduki jabatan suatu pimpinan, sering memakai sebutan Ki Pasek.

Sumber : buku babad pasek, seri babad bali.-

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini