Bali post, 17012013.-
Awalnya seks diciptakan bukan sekedar untuk
aktivitas pemuasan nafsu semata. Hubungan seks adalah penyatuan jiwa, raga dan
fikiran dari sebuah pasangan suami istri yang saling mencintai, untuk sebuah
tujuan mulia salah satunya adalah untuk mendapatkan keturunan. Karena
hakekatnya seks adalah bentuk dari kasih sayang yang diberikan kepada orang
yang dicintai, sehingga dilakukan penuh dengan cinta dan kebahagiaan.
Seks sehat yang dilakukan dengan perasaan
bahagia, dan saling mencintai memberikan energi dan kekuatan yang luar biasa
bagi kesehatan jiwa raga. Karena itu ketika sebuah pasangan memiliki rasa
saling mencintai satu sama lainnya, haruslah mereka dapat menikmati kehidupan
suami istri secara lebih baik dan bahagia. Dengan seiringnya waktu, banyak hal yang mendasar dalam kehidupan
manusia mulai bergeser. Hubungan seksual bukan lagi merupakan hal yang sakral.
Banyak orang tidak memanfaatkan energi seks untuk hidup lebih sehat, bahkan ada
yang menyalahgunakan kegiatan seks, sehingga jadi bumerang yang merugikan
kesehatan psikis dan fisiknya sendiri. Seks bebas, sek yang diluar nikah bahkan
tanpa dasar cinta dan tanpa hubungan apapun menjadi hal yang sangat biasa .
Seolah menjadi trend dan sebuah tradisi baru dalam kehidupan remaja dan dewasa.
Banyak wanita dan pria melakukan hubungan intim tanpa rasa cinta dan diluar
hubungan yang sah. Mereka melakukan hanya untuk pemuas nafsu, dan rasa ingin
tahu. Padahal disadari atau tidak melakukan hubungan seks tanpa didasari rasa
cinta dan dilakukan di luar nikah akan banyak mendatangkan kesulitan,
mengakibatkan penyakit kelamin, hamil diluar nikah, dan kita semua tahu dari
tahun ke tahun pengidap HIV/Aids mengalami peningkatan yang luar biasa cepat.
Ironisnya lagi, walau sudah diketahui jika penyakit ini amat mematikan , namun
banyak yang tidak peduli dan tetap melakukan hubungan seks beresiko. (terlena
dalam intaian bahaya)
No comments:
Post a Comment