Thursday, January 17, 2013

Dalam intaian bahaya


Bali post, 17012013.-

Awalnya seks diciptakan bukan sekedar untuk aktivitas pemuasan nafsu semata. Hubungan seks adalah penyatuan jiwa, raga dan fikiran dari sebuah pasangan suami istri yang saling mencintai, untuk sebuah tujuan mulia salah satunya adalah untuk mendapatkan keturunan. Karena hakekatnya seks adalah bentuk dari kasih sayang yang diberikan kepada orang yang dicintai, sehingga dilakukan penuh dengan cinta dan kebahagiaan.

Seks sehat yang dilakukan dengan perasaan bahagia, dan saling mencintai memberikan energi dan kekuatan yang luar biasa bagi kesehatan jiwa raga. Karena itu ketika sebuah pasangan memiliki rasa saling mencintai satu sama lainnya, haruslah mereka dapat menikmati kehidupan suami istri secara lebih baik dan bahagia. Dengan seiringnya waktu,  banyak hal yang mendasar dalam kehidupan manusia mulai bergeser. Hubungan seksual bukan lagi merupakan hal yang sakral. Banyak orang tidak memanfaatkan energi seks untuk hidup lebih sehat, bahkan ada yang menyalahgunakan kegiatan seks, sehingga jadi bumerang yang merugikan kesehatan psikis dan fisiknya sendiri. Seks bebas, sek yang diluar nikah bahkan tanpa dasar cinta dan tanpa hubungan apapun menjadi hal yang sangat biasa . Seolah menjadi trend dan sebuah tradisi baru dalam kehidupan remaja dan dewasa. Banyak wanita dan pria melakukan hubungan intim tanpa rasa cinta dan diluar hubungan yang sah. Mereka melakukan hanya untuk pemuas nafsu, dan rasa ingin tahu. Padahal disadari atau tidak melakukan hubungan seks tanpa didasari rasa cinta dan dilakukan di luar nikah akan banyak mendatangkan kesulitan, mengakibatkan penyakit kelamin, hamil diluar nikah, dan kita semua tahu dari tahun ke tahun pengidap HIV/Aids mengalami peningkatan yang luar biasa cepat. Ironisnya lagi, walau sudah diketahui jika penyakit ini amat mematikan , namun banyak yang tidak peduli dan tetap melakukan hubungan seks beresiko. (terlena dalam intaian bahaya)

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini