Friday, January 18, 2013

Teori untuk pecahkan masalah (Hindu)



Kita dilahirkan ke alam maya pada ini telah bersyukur, lebih-lebih kita terlahir sebagai manusia. Manusia merupakan mahluk ciptaanNya yang tersempurna, karena memiliki pikiran yang demikian luas bila dibandingkan dengan kesemua ciptaanNya. Hanya manusialah yang yang mampu membedakan mana baik, mana buruk, mana salah, mana benar, dan lainnya yang mengandung kontroversi. Terlahir sebagai manusia bukan berarti luput dari segala masalah atau problema hidup, bukan luput dari sakit dan sejenisnya yang menyebabkan hati kelu,dan hati duka. Berani dan bersyukur telah terlahir sebagai manusia artinya berani juga menanggung segala masalah yang nyata semuanya berupa penderitaan. Semua manusia yang baru lahir pasti menangis, itu tanda nyata bahwa kita terlahir akan melewati berbagai penderitaan, umat Hindu meyakini terlahir kedunia adalah menjalani suatu hukuman.


Karena terlahir sebagai manusia adalah menjalani sebuah hukuman, dalam ajaran Hindu ada suatu teori yang bernama “ panca upaya sandhi “.  Panca upaya sandhi adalah merupakan tahapan-tahapan dalam memecahkan, mencari jalan keluar saat mana kita kena suatu masalah. Memang pepatah lama “ teori dapat seratus perakteknya nol terbesar”, dengan mengenyampingkan pepatah itu dan untuk menambah sedikit pengetahuan ada baiknya kita lihat kelima tahapan tersebut : 1. Maya artinya :  ilusi, tipuan atau bayangan. Dimana seorang pemimpin pertama-tama membuat segala sesuatu menjadi jelas dengan cara mengumpulkan data yang terkait dengan persoalan-persoalan yang dihadapi. Segala pekerjaan tidak dapat dimulai bila sesuatunya yang berkaitan dengan persoalan belum jelas.  2. Upekse artinya : Melihat-lihat dengan cermat di sekeliling kita. Dimana seorang pemimpin melakukan penganalisaan yang mendalam tentang data yang telah dimiliki dalam rangka menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi guna mendukung proses berikutnya.  3. Indrajala  Artinya : Perumusan beberapa alternatif pemecahan masalah yang dihadapi. Rumusan alternatif tersebut mesti dilengkapi dengan pertimbangan segi kebaikan dan keburukan langkah atau tindakan.  4. Wirama  artinya : langkah atau gerakan. Pada tahapan ini seorang pemimpin dalam mengambil keputusan untuk memilih salah satu alternatif yang dirumuskan sebelumnya, setelah itu baru melakukan langkah atau tindakan.  5. Logika  artinya : Berdasarkan akal atau pikiran.  Dalam tahapan ini seorang pemimpin tentunya akan menemukan tantangan-tantangan, dalam melewati tantangan tersebut harus diperhitungkan dan dipertimbangkan secara rasional bukan didorong oleh hawa nafsu semata.--

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini