Sunday, January 6, 2013

“ Selintas” moral anak bangsa kini



Indrawijaya ( siswa SMP N 2 Pupuan di tahun 2012/2013)

Zaman sekarang moral anak bangsa telah menurun secara drastis , misalnya : ada seks pra nikah, dugem, ceplas-ceplos bicara lewat aturan, anak setingkat  Sekolah Dasar dan SLTP sudah berpenampilan dewasa, bahkan banyak yang sudaj punya pacar. Salah satu sebab turunnya moralitas anak muda zaman sekarang adalah tidak adanya suritauladan yang baik yang mereka jadikan panutan, Cuma para selebriti dan acara-acara TV yang cendrung pada budaya konsuntif belaka. Penanggulangannya harus dimulai dari lingkungan keluarga, karena jika ayah ibunya tidak peduli (kurang perhatian pada anaknya) maka dapatlah dipastikan hal-hal yang yang dari luar dirinya akan amat mudah masuk dan mempengaruhi mentalnya. Maka dari itu para ortu semestinya memberikan didikan moral untuk anak-anaknya.  Namun banyak kejadian, para ortupun mengalami penurunan moral, inilah yang menjadi masalah. Jika ortunya urakan, bagaimana dengan anaknya?

Marilah kita sadari bersama, pendidikan di rumah, di sekolah, ataupun pada lingkungan (masyarakat) memegang peran yang penting untuk naik atau turunnya moralitas anak bangsa. Kita semua tahu, nasib suatu bangsa ditentukan oleh generasi-generasi penerusnya bukannya nasib yang menentukan suatu bangsa. Nasib adalah buah dari tindakan kita, apa yang kita lakukan akan menghasilkan suatu nasib. Selama ini kita telah memegang konsep yang keliru mengenai nasib. Banyak orang yang mengatakan, nasib tidak bisa dirubah, sejatinya itu keliru. Ada sebuah contoh sederhana : ketika kita sedang bicara dengan teman kita, kemudian kita memukulnya tentu teman kita jadi marah. Apa itu sebuah nasib? Lalu bagaimana saat teman kita bicara, kita mendengarkan dengan baik dan bersedia manjadi teman curhatnya, tentunya dia akan tersenyum dan bahagia karena memiliki teman yang baik, lalu apakah itu sebuah nasib? Jadi, para anak bangsa semestinya menentukan nasibnya masing-masing, jadikanlah bangsa ini maju, saling menggenggam tangan dibawah landasan Bhinneka Tunggal Ika. Janganlah sampai terpengaruh oleh hal-hal yang negatif, jangan sampai kita dirampas lagi oleh bangsa lain. 

“ Bukan nasib yang membentuk tindakan, tapi tindakanlah yang membentuk nasib”  “Bukan bangsa yang maju membentuk moral, tapi morallah yang membentuk bangsa maju “

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini