Moksa adalah suatu istilah untuk menyebutkan atman manusia
telah bisa kembali dan menjadi satu dengan Brahman atau Tuhan Yang Mah Esa,
dimana atma tidak mengalami kelahiran kembali, bebas dari inkarnasi, bebas dari
ikatan duniawi dan mencapai kebahagiaan tertinggi yang tidak ada penderitaannya
(suka tan pawali duka).
Tujuan hidup umat Hindu di dalam weda disebutkan, “moksartham
jagadhita ya ca iti dharma” yang artinya tujuan agama (dharma) itu adalah untuk
mencapai moksa (moksartham) dan kesejahtraan umat manusia (jagadhita). Kesejahtraan
bathin yang terdalam adalah bersatunya atman dengan brahman yang disebut moksa.
Perkataan moksa berasal dari akar kata Muks
(bhs. Sansekerta) yang berarti bebas dari ikatan duniawi dimana atman
bebas dari siklus kelahiran dan kematian.
Atman terlepas dari selubung kegelapan bagai keris yang terlepas dari
warangkanya. Atman menunggal kembali ke asalnya dan mencapai kebahagiaan
tertinggi, yaitu moksa (moksartham) sebagai tujuan akhir bagi umat Hindu. Dalam
istilah lainnya moksa acap disebut : nirwrti, moktah, nisreyasa, kaparamarthan,
kadyatmikan, dan dalam ajaran Budha disebut nirwana.
Setiap umat Hindu menghendaki agar dapat hidup hanya sekali
saja di dunia ini, mereka ingin lepas dari siklus perputaran punarbhawa
sehingga akhirnya dapat mengenyam kehudupan yang abadi. Moksa bukan hanya dapat
dinikmati setelah manusia itu mati, namun semasih hidup dapat juga dicapai yang
disebut jiwan mukti (moksa semasih hidup), yakni manusia dapat mengatasi pasang
surut gelombang hidup duniawi ini .
No comments:
Post a Comment