Dua negara di Eropa yakni Inggris dan Prancis tetap tercatat
sebagai sepuluh negara terbanyak memasok turis ke tanah Bali, bersama
Australia, Cina, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, Singapura, dan
Amerika Serikat.
Prancis tercatat
memasok turis ke Bali 54.987 orang selama Januari – Juli, Inggris bertambah
7,32% dari 60.843 orang jadi 65.296 orang periode sama tahun 2012. Walaupun
negeri dikawasan itu dikabarkan terkena resesi ekonomi. Umumnya turis Eropa
lama bisa tinggal di Bali karena gemar menyaksikan tata cara hidup dan adat istiadat masyarakat
setempat. Masyarakat Eropa paling senang
menyaksikan upacara ngaben, yakni pembakaran mayat di tanah Bali yang mana
kegiatan itu dilakukan secara tidak terjadwalkan di daerah perkampungan yang
tersebat di pulau Dewata. Demikian pula upacara Dewa Yadnya di pura, tempat
suci umat Hindu di Bali. Dengan hiasan yang artistik juga menjadi idaman setiap
turis asing saat berlibur di Bali, karena semua aktivitas itu tidak pernah
dijumpai di negerinya. Masyarakat Bali
yang sebagian besar beragama Hindu, makanya upacara ritual hampir setiap hari
ada di daerah ini, kondisi inilah yang menyebabkan turis Eropa termasuk
pelancong negara lainnya lebih dari sekali berkunjung ke Bali.---
No comments:
Post a Comment