Monday, December 17, 2012

“Ken Dedes” anak seorang Mpu



Kita semua tahu bahwasanya ada seorang wanita terkenal oleh kecantikannya di zaman kerajaan dulu, wanita itu konon cantik jelita mengundang birahi semua lelaki yang memandang. Ken Dedes demikian nama wanita itu, kitapun tahu bahwa gadis Ken Dedes (perawannya) di dapat oleh seorang penguasa setingkat Adhipati.

Bermula dari beberapa orang Mpu yang meninggalkan suatu wilayah yang bernama Kediri (Daha) menuju Desa Panawijan yang ada di bawah kekuasaan Tumapel.  Diantara para Mpu tersebut ada yang bernama Mpu Purwwanatha, beliau memiliki 2 orang putra ( laki dan perempuan).  Putra Mpu Purwwanatha yang pertama bernama Mpu Purwwa dan adiknya bernama Ken Dedes. Pada suatu hari ketika Ken Dedes ditinggal sendirian di pesramannya Mpu Purwwanatha, dan pada saat itulah Adhipati Tumapel Tunggul Ametung datang untuk meminang Ken Dedes, yang amat cantik. Oleh karena Mpu Purwwanatha sedang bepergian, Ken Dedes dilarikan oleh Tunggul Ametung ke Tumapel, dan terus dikawini. Saat Mpu Purwwanatha pulang, maka didapati pesramannya kosong dan putrinya Ken Dedes tidak ada. Setiap orang yang ditanya mengenai putrinya, tidak seorangpun dapat memberikan jawaban, lalu Mpu Purwwanatha menjatuhkan umpatan (bukan kutukan) : “ Semoga yang melarikan putriku tidak akan selamat hidupnya, semoga ia mati kena tikaman keris, semoga sumur dan sumber air di Panawijan semuanya kering, sebagai hukuman kepada penduduknya karena mereka itu segan memberitahukan pencurian putriku. Semoga putriku yang telah mendapat wejangan karma amadangi tetap selamat dan mendapat bahagia”  demikian umpatan Mpu Purwwanatha.  Kemudian adhipati Tumapel  Tunggul Ametung benar mati tertikam oleh keris milik Ken Angrok, yang selanjutnya menurunkan raja-raja di tanah Jawa.

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini