Tanah Bali memang memiliki segudang daya tarik, kebudayaan
demikian nama gaya tarik salah satunya
selain alamnya yang memang menawan. Di
tanah Bali juga ada yang namanya Desa Pakraman (merupakan jenis kebudayaan),
desa pakraman ini diakui merupakan hasil pemikiran nan cemerlang dari Mpu
Kuturan saat beliau menaburkan kesekian
jasanya bagi masyarakat penghuni tanah Bali. Desa pakraman di tanah Bali
melahirkan tatanan kehidupan masyarakat , merupakan suatu organisasi sebagai
wadah kesatuan dan persatuan masyarakat
Bali. Desa pakraman memiliki tuntunan tata krama, yakni suatu aturan hidup
untuk menciptakan suatu kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang di dalam
masyarakat.
Selain tata krama juga
terdapat nilai-nilai kebersamaan yakni musyawarah dan mufakat. Uniknya
dalam desa pakraman juga diatur tentang tata ruang, karena dalam kehidupan ini
manusia memerlukan kebutuhan hidup yang tercukupi, yang disebut panca wa
sasananing nithi warga. Panca wa yang dimaksudkan adalah kebutuhan pokok hidup : wisma
(perumahan), wastra (sandang), wareg ( makan minum ), waras (kesehatan), dan
waskita (pendidikan dan rekreasi). Dalam hal ini wawasan lingkungan ditentukan,
sehingga tata ruang jelas jelas diketahui, dimana masing-masing wilayah
ditetapkan tentang kegunaan dan
kemanfaatannya, seperti misalnya lokasi
kahyangan, perumahan, bangunan umum untuk kepentingan bersama ,lapangan, jalan
dan lainnya. Dengan demikian model/ corak desa di tanah Bali , bila mengikuti
tata ruang ini akan tampak ada persamaan.---------
No comments:
Post a Comment