Saturday, December 15, 2012

Siapa Kebo Iwa itu ? (orang Bali yang ditakuti Gajah Mada)



Hal 336 buku  Babad Pasek, seri babad Bali.

Pada tahun Saka 829 (tahun 907M), Sang Jaya Katon menjadi patih dan berkedudukan di desa Blahbatuh Gianyar. Ia terkenal karena ketrampilannya melakukan segala jenis pekerjaan. Karya besarnya antara lain sebuah candi di desa Blahbatuh. Sang Jayakaton berputra seorang yang bernama Arya Rigih, dan selanjutnya Arya Rigih berputra 2 anak laki-laki : Arya Rigis dan adiknya bernama Narottama yang akhirnya ikut kepada Sri Airlangga ke Jawa. Sedangkan di Bali, Arya Rigis berputra seorang bernama Arya Kedi, dan Arya Kedi berputra buncing (laki dan perempuan)  yang diberi nama Arya Karangbuncing. Setelah dewasa anak kembar itu dinikahkan, setelah lama bersuami istri belum juga dapat menurunkan putra, sedihlah mereka. Lalu mereka memohon waranugraha  Hyang Widhi dan leleluhur Pasek Gaduh agar mereka dikaruniai anak. Mereka juga mesesangi  (berkaul)  kalau permohonan berhasil mereka akan ikut memelihara  dan nyungsung (memuja)  Pura Pasek Gaduh di Banjar Tengah, Desa Belahbatuh disamping memelihara dan menyunsung di Pura Karangbuncing.

Atas kemurahan Hyang Widhi dan leluhur Pasek Gaduh, mereka berputra seorang laki-laki dan diberi nama Kebo Waruga. Anak ini tidaklah seperti anak pada umumnya, melainkan memiliki tubuh yang tinggi besar dan kuat. Setelah dewasa, anak ini memiliki kemampuan lebih dari sesamanya, misalnya ahli dalam bidang pembangunan, sakti dan amat berwibawa. Peristiwa ini akhirnya diketahui oleh raja Bali kala itu Sri Gajah Waktra alias Sri Gajah Wahana. Lalu timbul niat baginda raja untuk memberi kedudukan kepada Kebo Waruga. Untuk mengetahui hingga dimana kemampuan dan kesaktiannya, Kebo Waruga diuji kemampuannya baik fisik maupun bathin . Dalam pertarungan ini, Kebo Waruga selalu unggul dengan mengalahkan lawan-lawannya. Dan akhirnya Kebo Waruga diangkat menjadi patih oleh raja Sri Gajah Waktra / Sri Gajah Wahana dengan gelar Ki Kebo Iwa, dan karena hingga cukup umur belum kawin lalu ia dijuluki Ki Kebo Taruna (membujang).---

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini