Seperti halnya desa-desa lain yang ada di
Indonesia, khususnya di tanah Bali desa Belimbing adalah merupakan satu
kesatuan wilayah yang terdiri dari beraneka ragam unsur : sosial, budaya,
politik, dan ekonomi. Maka dengan itu jelaslah di desa Belimbing terdapat
banyak potensi yang dapat dikembangkan sebagai modal dasar dalam peningkatan
kesejahtraan masyarakat. Potensi-potensi tersebut antara lain : Sumber daya
manusia yang lumayan banyak, lahan pertanian yang luas, sumber mata air yang
bersih, organisasi-organisasi kemasyarakatan, budaya, dan pemandangan alam yang
asri nan lestari. Semua potensi yang ada
bila telah tergarap secara optimal tentu akan medatangkan suatu manfaat pada
masyarakat.
Ibarat koin, disatu sisi ada potensi yang
menjanjikan di sisi lain ada juga masalah yang menghambat gerak usaha meraih
sukses/ kemajuan. Masalah yang muncul dan perlu mendapatkan penanganan dan
bantuan pengembangan dalam membangun desa Belimbing antara lain : permasalahan di bidang umum, permasalahan di
bidang sosial budaya (Pendidikan dan kesehatan,dll), permasalahan di bidang
ekonomi, permasalahan di bidang sarana prasarana.
Semua permasalahan yang muncul akan dipecahakan
secara perlahan namun pasti lewat kebijakan pembangunan, pembanguan Desa
Belimbing : Mulai dari penentuan arah
kebijakan pembangunan desa, penetapan
skala prioritas pembanguan dalam rangka pengentasan kemiskinan dengan lebih
menekankan pada unsur pemanfaatan dan pengembangan potensi desa. Dengan
pembangunan yang terprogram terus membangun, mengembangkan dan melestarikan
sarana prasarana dalam kerangka meningkatkan akses masyarakat terutama sarana
penunjang perekonomian. Dan tidak lupa meningkatkan kualitas Sumber daya
Manusia (SDM) warga desa Belimbing. Untuk semua itu akan diterapkan suatu
strategi pencapaian, yakni melaksanakan perencanaan secara terpadu dengan
mendorong partisifasi aktif masyarakat, dan menggabungkan dengan kebijakan
pemerintah termasuk menjalin kerjasama melalui pihak ketiga. (Belimbing desa
wisata)
No comments:
Post a Comment