Tuesday, November 6, 2012

Umat Hindu mengenal istilah “ makan dosa “

Yadnya sesa atau ngejot, adalah yadnya yang dipersembahkan kehadapan Sanghyang Widhi/Tuhan Yang Maha Esa beserta manifestasinya, setelah selesai memasak atau sebelum menikmati makanan. Tujuannya adalah menyampaikan rasa syukur atau terima kasih “suksmaning manah”  kepada Tuhan Yang Maha Esa beserta prabhawanya atas anugrah yang telah dilimpahkan kepada kita/umatNya.

“ yang baik makan setelah bhkati, akan terlepas dari segala dosa. Tetapi menyediakan makanan lezat hanya bagi dirinya sendiri, mereka ini sesungguhnya makan dosa “

Orang yang baik adalah mereka yang menikmati makanannya setelah melakukan persembahan atau beryadnya, bila tidak demikian sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berdosa atau pencuri, yakni ia tidak pernah menikmati kebahagiaan dalam hidupnya. Di tanah Bali upacara yadnya sesa ini dikenal juga dengan istilah banten saiban atau ngejot. Banten saiban memiliki makna, agar umat Hindu membiasakan diri setiap saat lebih mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan dirinya sendiri. Dengan demikian juga berarti bahwa sebagai umat Hindu hendaknya mendahulukan dharma bhakti atau kewajiban dari pada meununtut (pamrih)untuk kepentingan pribadi.----

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini