Saturday, October 13, 2012

Siput Sawah / kakul(bhs Bali)

Tuhan yang Maha Pencipta menciptakan aneka jenis keong/siput sebagai pelengkap isi dunia, diantara ciptaanNya itu ada yang bernama bekicot, keong, tiram, dan yang lainnya. Yang kini masih banyak ada / tidak langka gituw dan juga bermanfaat bagi tubuh kita bila kita konsumsi sebagai makanan/ lauk peneman nasi, binatangnya adalah keong/siput sawah/kakul (bhs.Bali) ;


Siput sawah/kakul (bhs.Bali) (Pila ampullacea), memiliki beberapa manfaat dalam tubuhnya bagi manusia. Dalam tubuh siput mengandung zat gizi makronutrien, berupa protein dalam kadar yang cukup tinggi. Berat daging satu ekor sput sawah dewasa dapat mencapai 4-5 gram. Selain makronutrien, siput sawah juga mengandung mikronutrien yang berupa mineral, terutama kalsium yang sangat dibutuhkan manusia. Selain itu hasil penelitian menyatakan bahwa untuk kandungan nutrisi siput sawah disamping kaya protein juga rendah lemak. Diperkirakan siput mengandung 15% protein, 2.4% lemak dan sekitar 80% air. Ini juga yang membuat siput sawah menjadi makanan alternatif kesehatan. Siput juga kaya kandungan essential fatty acids seperti linoleic acids maupun linolenic acids. Sebuah studi menyebutkan bahwa 75% lemak di tubuh siput adalah unsaturated fatty acids. Artinya lemak yang baik dan dibutuhkan tubuh. Jadi bagi orang-orang yang melakukan program diet tidak  perlu takut mengkonsumsi siput sawah ini. Selain itu keong juga berkhasiat  untuk  meningkatkan vitalitas dan stamina laki-laki, serta dapat mengobati penyakit liver

Siput sendiri mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan : Bisa meningkatkan libido dan untuk sari rapet. Wanita yang gairah seksnya menurun, bisa diobati dengan mengonsumsi daging keong. Daging siput juga berkhasiat mengobati infeksi rahim, gatal-gatal, frigit, sariawan, dan bisa menyembuh kan penyakit liver .


No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini