Wednesday, October 24, 2012

Penderita Jantung > jangan olah raga berat.

Bali post, 19-10-2012

Kematian mendadak dan serangan jantung dalam kehidupan sehari-hari jamak terjadi. Dalam dunia kedokteran kematian mendadak dan serangan jantung disebut acute myocard ischemic, dan termasuk menifestasi gawat penyakit jantung koroner (PJK). PJK merupakan penyakit yang ditakuti dunia, bagi penderita jantung atau yang mempunyai kelainan jantung. Olah raga berat dapat memicu terjadinya acute myocard ischemic dan sudden cardiac death (SDC). Demikian terungkap dalam seminar kesehatan yang diselenggarakan oleh Kodam IX/Udayana di aula Makodam setempat 18-10-2012 lalu. Menghadirkan pembicara : Prof.Dr.dr. I Wayan Wita  Sp.Jp.FIHA dan Letkol Ckm.dr.Viktor Wullur .Sp.KO.  Kegiatan diikuti sekitar 428 orang dan semua satuan jajaran  Kodam IX/Udayana.


Prof. Wita memaparkan serangan jantung terjadi bila salah satu atau lebih pembuluh darah koroner tersumbat. Otot jantung yang berada di sebelah hilir pembuluh darah tersebut  tidak akan mendapat jatah zat asam dan makanan lagi. Otot akan segera mati. Bila kerusakan ini kian meluas maka akan menyebabkan kematian mendadak. Sementara itu Viktor Wullur mengatakan : kematian jantung mendadak diakibatkan oleh kegiatan fisik berat dan terjadi kelainan pada jantung dan pembuluh darah. Namun sepanjang tidak terjadi kelainan jantung dan pembuluh darah orang dapat terhindar dari kematian mendadak.Apalagi tingkat kebugaran terjaga dengan baik.

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini